Mantan Politikus PDIP, Emir Moeis Daftar Sebagai Calon Anggota DPD

IBUKOTAKINI.COM – Mantan politikus PDIP, Emir Moeis mendaftar sebagai calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024. 

Emir Moeis yang pernah menjadi anggota DPR RI diketahui telah mengumpulkan dukungan, beserta puluhan calon lainnya. Hal ini terungkap dalam penyerahan dukungan minimal pemilih perbaikan kesatu oleh Bakal Calon DPD pada hari terakhir jadwal penyerahan, Minggu 22 Januari 2023. 

Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Kalimantan Timur, terdapat 20 Bakal Calon DPD yang menyerahkan dukungan perbaikannya ke KPU Kalimantan Timur. Kedua puluh Bakal Calon DPD tersebut adalah Zainal Arifin, Rendi Susiwo Ismail, Emir Moeis, Naspi Arsyad, Aji Mirni Mawarni.

Kemudian Yulianus Henock Sumual, Sinta Rosma Yenti, Kamal Harpa, Jafar Abdul Gaffar, Dodi Rondonuwu, Muhammad Fathur Rahman Al Kutai, Habib Ahmad Bahasyim, Ahmad Rosyidi, Anita Kurnia Ilahi, Bambang Susilo, Soedarmo, Andi Fathur Khair, Sumadi dan A. Zaldy Irza Pahlevy.

Penyerahan hasil dukungan telah ditentukan oleh KPU dimulai sejak tanggal 16 Januari 2023.

Bawaslu Kalimantan Timur sebagai lembaga pengawas Pemilu hadir dalam kegiatan penyerahan dukungan. Hadir Ketua Bawaslu Kalimantan Timur, Hari Dermanto dan didampingi oleh Anggota Bawaslu Kalimantan Timur, Muhammad Ramli, Galeh Akbar Tanjung dan Ebin Marwi.

“Dukungan minimal pemilih perbaikan kesatu yang disampaikan oleh 20 Bakal Calon dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU Kalimantan Timur. Keterpenuhan syarat tersebut mencakup status jumlah dukungan minimal pemilih dan status jumlah sebaran,” tulis Bawaslu Kaltim.

Sementara itu terdapat tiga Bakal Calon DPD telah menyerahkan dukungan pemilih perbaikan kesatu pada tanggal 21 Januari 2023, yakni: Nanang Sulaiman, Marthinus dan Abdul Jawad. Ketiga Bakal Calon DPD tersebut juga dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU Kalimantan Timur.

Dari 24 Bakal Calon yang telah menyerahkan dukungan minimal pemilih pada sub tahapan sebelumnya, hanya Bakal Calon Andi Sofyan Hasdam yang tidak menyerahkan dukungan minimal pemilih perbaikan kesatu.

Selanjutnya KPU Kalimantan Timur dan KPU Kabupaten/ Kota Se- Kalimantan Timur akan melakukan verifikas administrasi perbaikan kesatu. Jadwal verfikasi tersebut berlangsung dari tanggal 23 Januari- 1 Februari 2023. ###