PLN UIW KAltimra menargetkan seluruh desa di Kaltara teraliri listrik pada 2024. Foto: PLN/Arsip
Ekonomi

Masih Ada 150 Desa Belum Teraliri Listrik

  •   IBUKOTAKINI.COM – Sekitar 150 desa di wilayah Kalimantan Utara belum teraliri listrik. Pemerintah dan PT PLN (Persero) menargetkan seluruh
Ekonomi
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Sekitar 150 desa di wilayah Kalimantan Utara belum teraliri listrik. Pemerintah dan PT PLN (Persero) menargetkan seluruh desa di wilayah perbatasan dan pedalaman itu, bisa menikmati listrik dalam dua tahun ke depan. 

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang akan membantu PLN mempercepat realisasi program Desa Berlistrik di wilayahnya. 

“Kalau ada yang dapat saya bantu dari sisi perizinan ataupun insfrastruktur jalan, Pemprov Kaltara akan support penuh. Hal ini untuk mendukung agar seluruh desa di Kaltara dapat teraliri listrik. Di mana PT PLN punya target pada tahun 2024 semua desa di Kaltara sudah terang teraliri listrik,” ujar Gubernur Zainal.

Pernyataan itu disampaikan Zainal dalam pertemuan dengan General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Joice Lany Wantania, di Tarakan Selasa, 9 Agustus 2022. 

Baca juga:

Zainal mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap komitmen PT PLN dalam peningkatan jangkauan jaringan listrik di Kaltara. Dalam pertemuan itu, Zainal meminta kepada manajemen PT PLN agar meringankan warga kurang mampu dengan memberikan tarif listrik yang terjangkau.

“Meskipun tidak gratis, tetapi ada keringanan harga untuk masyarakat tidak mampu,” ujar Gubernur dikutip dari Diskominfo Kaltara.

Pada pertemuan itu General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Joice Lany Wantania menyampaikan program Rasio Desa Berlistrik. Diharapkan nanti pada tahun 2024 semua desa yang ada di Kaltara kebutuhan listriknya dapat terpenuhi.

“Jadi kalau di Kaltara sendiri masih menyisakan sekitar 150 desa yang saat ini programnya sampai tahun 2024 akan kita jangkau 100 persen,” papar Joice saat dijumpai seusai audiensi.

Joice menambahkan untuk di tahun 2022 ada 24 desa yang akan dijangkau program Rasio Desa Berlistrik. “Tadinya tahun depan (2023, red) itu juga sama 24 desa dan di tahun 2024 ada 108 desa, tetapi arahannya pak Gubernur jangan di 2024 paling tidak, diperbanyak di 2023. Sehingga makin cepat di Kaltara ini mendapatkan listrik,” jelasnya. 

Pertemuan itu juga dihadiri, Joshua Simanungkalit (GM UIP Kalbagtim), Marihot (GM UIKL Kalimantan/ Manager UPDK), I Ketut Wiriana (Dirut PLNT), Toni Wahyu (GM PLN Icon+), Himawan (Senior Manger Niaga & MP), Aditya Darmawan (Manager UP3 Kaltara), Hakim (Manager UP2K Kaltara), Muh. Ilham (Manager ULP Malinau) dan Zulkarnain (Manager Komunikasi UIW Kaltimra). ###