Masterplan Transportasi Jadi Acuan Penataan Balikpapan

IBUKOTAKINI.COM - Memiliki lokasi yang strategis di Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan perlu adanya penataan transportasi yang baik. Mengingat kota yang dikenal kota minyak ini lengkap dengan fasilitas transportasi. 

Melihat dibutuhkannya penataan transportasi, Pemerintah Kota Balikpapan menyusun masterplan transportasi. Dalam penyusunan, melalui Dinas Perhubungan Balikpapan menggelar Forum Group Discussion (FGD), untuk membahas penyusunan Masterplan Transportasi Kota Balikpapan, di Golden Tulip Balikpapan, Selasa (7/12/2021).

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Rizky Farnovan menyampaikan, masterplan transportasi sejalan dengan Raperda (rancangan peraturan daerah) tentang penyelenggaraan transportasi. Jangka perencanaannya mencakup jangka pendek, menengah dan panjang pada tahun 2021-2043. 

Masterplan ini akan menjadi acuan pengembangan transportasi darat sehingga didapat suatu sistem transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan handal dan memegang peranan vital, dalam meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh masyarakat di Kota Balikpapan pada masa sekarang maupun akan datang.

"Kami berharap dengan adanya Masterplan transportasi ini dapat berguna dan bermanfaat semua pihak untuk mendukung pelaksanaan kegiatan strategis lainnya," katanya disela kegiatan FGD Penyusunan Masterplan, di Golden Tulip, Selasa (7/12/2021).

Dalam kesempatan itu, juga dihadiri Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang diwakilkan Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Pemkot Balikpapan, Arbain Side.

• Baca juga: https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-dapat-predikat-7-kali-berturut-turut-wtp
• https://ibukotakini.com/read/realisasi-penerimaan-pajak-di-balikpapan-capai-95-persen

Dalam sambutan wali kota, sebagai kota yang terus tumbuh dan berkembang, Kota Balikpapan tentunya memerlukan manajemen dan penataan transportasi yang baik, terutama untuk menjalankan peran sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) dimasa mendatang. 

"Menjadikan Balikpapan memiliki daya tarik untuk berinvestasi, yang ditandai dengan maraknya lalu lintas orang dan barang," tuturnya.

Arbain mengatakan pengembangan transportasi darat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan transportasi yang ada saat ini dan juga mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi di masa depan.

Sehingga nantinya jika dokumen Masterplan transportasi Kota Balikpapan telah disusun dapat menjadi acuan pengembangan transportasi, agar menjadi efisien ramah lingkungan serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota Balikpapan.

"Saya berharap melalui kegiatan ini masukan dari para peserta dalam penyelenggaraan (penyusunan) dapat mewujudkan visi Balikpapan sebagai Kota yang memiliki manajemen transportasi yang tertib, tertata dan modern," ujarnya.

Sementara itu, sebagai narasumber FGD adalah Guru Besar Transportasi Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Prof Dr Ing Ir Ahmad Munawar bersama timnya Erni Umi Hasanah dan Tri Andriant.