Kabar Ibu Kota

Masuk Penilaian 2023, Balikpapan Siap Penuhi 9 Tatanan Kota Sehat

  • Kota Balikpapan masuk dalam penilaian Kota Sehat tahun 2023. Pasalnya, saat ini Kota Madinatul Iman ini sudah memasuki penilaian tahap kedua untuk pemilihan Kabupaten Kota Sehat tahun 2023.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Kota Balikpapan masuk dalam penilaian Kota Sehat tahun 2023. Pasalnya, saat ini Kota Madinatul Iman ini sudah memasuki penilaian tahap kedua untuk pemilihan Kabupaten Kota Sehat tahun 2023. 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty usai mengikuti sosialisasi penilaian melalui virtual dengan berbagai kementerian di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Rabu, 26 Juli 2023. 

Dalam sosialisasi hadir juga Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin. Sekda turut mengikuti sosialisasi dalam penilaian tatanan Kota Sehat.  “Ada 9 tatanan yang akan dinilai dalam penilaian Kabupaten Kota Sehat 2023,” ungkap Andi Sri Juliarty kepada ibukotakini.com. 

Ia menegaskan bahwa Kota Balikpapan siap memenuhi 9 tatanan Kabupaten Kota Sehat meliputi Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Pasar, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pariwisata, Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian, Tatanan Perlindungan Sosial dan Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana. 

“Setiap tatanan sehat memiliki berbagai penghargaan dan telah memenuhi target lebih dari 9 dari indikator yang telah ditetapkan,” sebut perempuan yang disapa Dio.

Dio menjelaskan, pertemuan ini mengikuti proses penilaian verifikasi lanjutan. Pada tahap satu Kota Balikpapan sudah mengirimkan dokumen dan lolos, diminta maju tahap dua untuk zoom dengan pihak Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kesehatan.

“Semua data juga sudah kami kirim dan hari ini di tahap kedua mencoba menampilkan dalam bentuk visualnya dan video,” ucapnya.

Sembilan tatanan itu di antaranya sehat mandiri. Kota Balikpapan menampilkan sudah ada perwali penyelenggaraan kota sehat dalam adaptasi kebiasaan baru dengan menyiapkan komponen di Balikpapan bangkit pasca-pandemi.

Visual itu juga menampilkan upaya pemkot Balikpapan untuk menyiapkan anggaran BPJS kesehatan dan bagaimana siap melakukan transformasi layanan kesehatan, dan perumahan pemukiman yang penilaiannya cukup besar.

Dengan demikian, diharapkan semua lintas sektor OPD agar terlibat dan mendukung, terutama di perumahan pemukiman membuat seluruh kelurahan di Kota Balikpapan agar Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Kami berharap semua lintas sektor dari kelurahan hingga kecamatan mendukung dan mempertahankan di tahap dua ini supaya lolos ditahap ketiga, yang mana pada tahap itu tim penilai akan datang dan melihat langsung ke lapangan,” jelas Dio.

Adapun, penilaian ini kembali dilanjutkan pada 2023 yang mana sempat terhenti di tahun 2019 sebelum adanya Pandemi Covid-19 yang melanda.

“Kota Balikpapan masuk dalam kategori swasti saba wistara yang tertinggi, dulu kita pada 2019 ada di kategori wistara,” pungkasnya. (Adv)