Masuk Zona Merah, Pemkot Minta Tingkatkan Prokes
- IBUKOTAKINI.COM - Angka kasus covid-19 di Kota Balikpapan pada empat hari terakhir mengalami kenaikan. Bahkan kasus perharinya di atas 10 kasus. Melihat an
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Angka kasus covid-19 di Kota Balikpapan pada empat hari terakhir mengalami kenaikan. Bahkan kasus perharinya di atas 10 kasus.
Melihat angka yang naik signifikan, Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Pesan tersebut disampaikan Pj. Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin, ketika sambutan selaku pembina Apel Gabungan yang dilaksanakan Pemkot Balikpapan, pada Senin (11/7/2022).
Apel gabungan dihadiri juga para pejabat dilingkungan Pemkot Balikpapan. Di antaranya Asisten I, Syaiful Bahri, Asisten II, Agus Budi Prasetyo dan Asisten III, Dahniar. Serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya, Muhaimin menyampaikan beberapa poin yang harus diperhatikan para peserta apel gabungan.
- https://ibukotakini.com/read/kasus-meningkat-gubernur-isran-noor-ingatkan-prokes
- https://ibukotakini.com/read/dinas-peternakan-kaltim-pastikan-kesehatan-hewan-kurban
- https://ibukotakini.com/read/kendalikan-gas-buang-kendaraan-bermotor-dlh-cek-2-335-kendaraan
Yaitu, apel gabungan ini menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan setelah kurang lebih dua tahun tidak dapat melaksanakan, dampak dari pandemi Covid-19.
“Dalam hal ini, perlu saya ingatkan juga bahwa Kota Balikpapan kembali menjadi zona merah pandemi covid,” ungkapnya membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, beberapa hari terakhir jumlah penambahan kasus baru di atas 10 kasus. Dan Balikpapan, satu-satunya daerah zona merah di Kaltim. Kasus ditemui dari kluster perjalanan ke luar kota.
“Artinya kita harus kembali meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Dan Aparatur Sipil Negara di Pemkot harus menjadi panutan untuk tetap prokes,” pintanya kepada ASN yang mengikuti Apel Gabungan.
Selanjutnya, Muhaimin mengatakan mulai hari ini siswa siswi sudah mulai melaksanakan tahun ajaran baru. Artinya kepadatan lalu lintas pun khususnya menuju kawasan sekolah semakin padat.
“Bapak/ibu yang mengantarkan putra-putri untuk bisa mengatur waktunya. Agar dalam menjalankan tugasnya juga tidak terganggu,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa Balikpapan merupakan Kota Transit. Di mana sebagian perekonomiannya bergantung pada arus keluar masuk warga dan tamu. Apabila situasi pandemi tidak segera ditangani maka kasus akan naik.
“Oleh karena itu kita bisa bekerja bersama menangani pandemi agar tren kenaikan tidak berdampak masif. Karena dampaknya akan ke perekonomian, apalagi hotel dan restoran saat ini berangsur meningkat kunjungannya dan ini berdampak pada pendapatan asli daerah yang bertumbuh,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Muhaimin berpesan untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan pekerjaan. Tak lupa juga selalu menjaga kesehatan serta menjalin silaturahmi serta kekompakan dan kedisiplinan.