Kepala DPPP Balikpapan, Sri Wahyuningsih
Balikpapan

Masuki Peralihan Musim, Pemkot Balikpapan Pastikan Kebutuhan Pangan Tersedia

  • Kebutuhan bahan pangan yang paling banyak dibutuhkan di Kota Balikpapan adalah beras, daging ayam maupun sapi, cabai, bawang merah maupun bawang putih
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN – Kebutuhan pangan Kota Balikpapan sebagian besar berasal dari luar daerah. Mengingat Balikpapan bukan daerah penghasil pertanian ataupun peternakan. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, mengantisipasi stok kebutuhan bahan pangan tetap aman. Dilakukan kerja sama dengan daerah penghasil, yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengatakan upaya yang dilakukan Walikota Balikpapan sebagai upaya untuk mencegah kelangkaan bahan pangan.

“Stok bahan pangan di Kota Balikpapan masih mencukupi hingga saat ini. Meskipun, Kota Balikpapan memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau,” katanya saat dijumpai Senin 30 September 2024.

Yuyun kerap disapa mengatakan kebutuhan bahan pangan yang paling banyak dibutuhkan di Kota Balikpapan adalah beras, daging ayam maupun sapi, cabai, bawang merah maupun bawang putih. 

"Bahan pangan ini penting sekali," katanya kepada media di Balai Kota, pada hari Senin,30 September 2024.

Berdasarkan data dari DP3, Yuyun menyebutkan kebutuhan beras di Kota Balikpapan mencapai 5.369 ton, yang mana jumlah penduduk Balikpapan sebanyak 738.532 jiwa. 

"Stok pasokan beras kita di bulan ini sebanyak 10.887 ton, artinya masih surplus 5.512 ton," terangnya.

BACA JUGA:

Dengan rincian konsumsi Rumah Tangga sebanyak 4.063 ton, konsumsi horeka akronim dari hotel restoran dan kafe sebanyak 1.276 ton serta barang keluar sebanyak 30 ton.

Untuk kebutuhan daging sapi di Kota Balikpapan sebesar 488 ton dengan jumlah stok ketersediaan sebanyak 1.591 ton, sehingga daging sapi masih keadaan surplus. 

"Kita masih surplus sebanyak 1.103 ton," katanya.

Sedangkan kebutuhan daging ayam sebanyak 2.648 ton dengan jumlah kebutuhan stok ketersediaan sebanyak 5.846 ton. 

"Kita juga masih surplus sebanyak 3.198 ton. Begitu juga untuk bahan pangan penti​​​​​​​ng lainnya, kita masih surplus, belum lagi ditambah dengan sisa stok bulan lalu," jelas Yuyun.

Kebutuhan bahan pangan dihasilkan dari daerah luar Balikpapan mencapai 75 persen. Hanya 25 persen bahan pangan atau bahan pokok di Balikpapan disuplai petani atau peternak lokal.  ***