Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) H Elto
Kabar Ibu Kota

Mempermudah Masyarakat, Pemprov Kaltim Optimalkan Layanan Online Adminduk

  • Mempermudah Masyarakat, Pemprov Kaltim Optimalkan Layanan Online Adminduk

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI. COM - Sejak masa pandemi covid-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memaksimalkan layanan administrasi kependudukan secara Online. Layanan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam kepengurusan administrasi kependudukan. 

Mewakili pj Sekda Provinsi Kaltim HM Sa'bsni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) H Elto mengharapkan terobosan pelayanan administrasi kependudukan secara daring semakin optimal diterapkan di semua kabupaten/kota untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

"Dinas Dukcapil telah mencanangkan digitalisasi sebelum pandemi merebak dengan Dukcapil Go Digital. Kondisi pandemi ini adalah momentum untuk mendorong dan memaksimalkan digitalisasi layanan Dukcapil. Terbukti saat ini Dinas Dukcapil kabupaten/kota se-Kaltim bisa menyelenggarakan layanan secara daring/online," kata Elto saat membuka Rapat Koordinasi Forum Penyelenggara Administrasi Kependudukan Tahun 2020, yang digelar di Hotel Ibis Samarinda, Jumat (25/9/2020).

Dikatakan Dukcapil Go Digital merupakan transformasi awal dibidang administrasi kependudukan yaitu dengan diterbitkannya kartu keluarga, akta pencatatan sipil dan dokumen kependudukan lainnya yang semula ditandatangani dan distempel basah oleh Kepala Dinas, sekarang telah ditandatangani secara elektronik, sehingga dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. 

"Untuk itu teruslah berinovasi dan mencari hal baru yang dapat diterapkan pada layanan administrasi kependudukan,” ujarnya.

Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Secara Serentak Tahun 2020, Elto menekankan, perlu dioptimalkan pelayanan perekaman KTP-el khususnya untuk pemilih pemula yang berusia 17 tahun. 

"Hal ini untuk memenuhi hak konstitusional masyarakat memilih kepala daerahnya dengan melakukan protokol kesehatan dan penanganan khusus," tandasnya.

Sebagai informasi, progress yang telah dicapai Dukcapil diantaranya, penggunaan kertas putih biasa (hvs 80 gram) menggantikan kertas security printing untuk mencetak dokumen kependudukan, berdirinya Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dalam rangka mendekatkan kantor dukcapil ke tempat-tempat yang mudah dijangkau masyarakat dan dokumen kependudukan yang telah selesai dicetak melalui layanan online diumumkan kepada masyarakat melalui pengumuman yang ditempelkan di kantor dukcapil, kecamatan dan desa/kelurahan maupun media sosial atau bekerjasama dengan jasa pengantaran sampai ke rumah.

“Pelayanan publik harus dimaknai sebagai sebuah proses kreatif yang bisa membahagiakan masyarakat. Saat melakukan pelayanan kita harus ingat tujuan pemerintahan yang paling tinggi adalah membahagiakan rakyatnya,” imbuhnya.