
Mengenal 4 Direktur Utama Baru BUMD Kaltim
- MMP Dipimpin Nakhoda Baru
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi menetapkan empat Direktur Utama baru untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis tahun 2025.
Penetapan ini dituangkan dalam Surat Pengumuman Nomor 500/19681/EK yang ditandatangani Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud, SE., ME pada 11 September 2025.
Seleksi dilakukan melalui proses ketat, mulai dari verifikasi administrasi, uji kelayakan, hingga wawancara langsung dengan Gubernur selaku pemegang saham.
BACA JUGA:
Dari proses tersebut, empat nama ditunjuk untuk memimpin BUMD yang menjadi pilar penting perekonomian daerah.
Adapun hasil seleksi tersebut adalah:
- Muhammad Iqbal sebagai Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama Kaltim (MMP).
- Siti Hamnah Ahsan sebagai Direktur Utama PT Ketenagalistrikan Kaltim.
- Aji Mohammad Abidharta Wardhana Hakim sebagai Direktur Utama PT Kaltim Melati Bhakti Satya (KMBS).
- H. Widyasmoro Eko Prawito, SE., MH sebagai Direktur Utama PD Sylva Kaltim Sejahtera.
Latar Belakang Para Dirut Terpilih
Meski sebagian nama relatif baru di panggung publik, beberapa di antaranya sudah punya rekam jejak di sektor energi maupun organisasi sosial.
Muhammad Iqbal, yang kini dipercaya menakhodai PT Migas Mandiri Pratama Kaltim, menggantikan Edy Kurniawan. Namun, publikasi terkait rekam jejak pendidikan maupun pengalaman kerjanya masih minim.
BACA JUGA:
Ranperda Perusda Kaltim Mulus, Gubernur Apresiasi Seluruh Fraksi
Siti Hamnah Ahsan bukan wajah baru di sektor energi. Ia tercatat pernah menjabat sebagai direktur di PT Bontang Migas dan Energi (BME) sejak 2020, sebuah perusahaan migas milik Pemkot Bontang.
Pengalaman tersebut dinilai relevan dengan tugas barunya memimpin PT Ketenagalistrikan Kaltim, perusahaan daerah yang berperan menjaga ketersediaan energi listrik di Kaltim.
Aji Mohammad Abidharta Wardhana Hakim kembali dipercaya sebagai Direktur Utama PT Kaltim Melati Bhakti Satya. Ia merupakan petahana yang sudah menjabat di periode sebelumnya, sehingga dipandang memiliki kontinuitas dalam mengelola BUMD tersebut.
Meski demikian, publik masih menunggu terobosan baru yang akan dibawanya, terutama dalam mendukung kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah).
BACA JUGA:
H. Widyasmoro Eko Prawito, SE., MH sebelumnya dikenal aktif di bidang sosial keagamaan. Ia tercatat sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda hingga 2024. Lahir pada 8 Mei 1977,
Widyasmoro memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi (SE) dan hukum (MH). Kini ia dipercaya memimpin PD Sylva Kaltim Sejahtera, BUMD yang bergerak di sektor kehutanan dan lingkungan hidup.
Harapan Pemprov Kaltim
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan, keputusan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
“Pengumuman ini dikeluarkan untuk diketahui dan disebarluaskan kepada mereka yang berkepentingan,” tegasnya.
Ia menambahkan, dengan terpilihnya jajaran direksi baru ini, diharapkan BUMD mampu lebih profesional, adaptif, dan inovatif dalam merespons tantangan pembangunan daerah. Apalagi, Kaltim kini menjadi episentrum pembangunan nasional dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:
Keempat BUMD tersebut memiliki peran vital. PT Migas Mandiri Pratama Kaltim menjadi motor di sektor energi fosil, PT Ketenagalistrikan Kaltim menjaga ketersediaan listrik, PT KMBS diharapkan mendorong diversifikasi usaha daerah, sementara PD Sylva Kaltim Sejahtera memegang peran penting dalam pengelolaan hutan dan lingkungan.
Dengan latar belakang yang beragam, publik kini menanti sejauh mana kepemimpinan baru ini bisa memperkuat kontribusi BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus memastikan Kaltim siap menghadapi tantangan besar di era IKN. ***
