Meningkatnya Harga Jual CPO, Dorong Kenaikan Harga TBS Sawit
Kabar Ibu Kota

Meningkatnya Harga Jual CPO, Dorong Kenaikan Harga TBS Sawit

  • Dengan adanya kenaikan harga ini, para petani yang bermitra dengan PKS dapat menikmati harga yang sesuai dengan standar normal, sehingga kesejahteraan mereka meningkat.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

SAMARINDA – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit periode 1-15 Oktober 2024 mengalami kenaikan signifikan di setiap kelompok umur tanaman. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel (inti sawit), seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal.

"Harga CPO tertimbang saat ini mencapai Rp 12.928,81 per kg, sementara harga kernel rata-rata tertimbang sebesar Rp 8.632,51 per kg dengan indeks K sebesar 88,71 persen," jelas Rizal dalam keterangan resmi, Kamis 16 Oktober 2024.

Rizal merinci bahwa harga TBS untuk umur tanaman 3 tahun kini berada di angka Rp 2.546,70 per kg, sementara untuk pohon berumur 10 tahun, harganya mencapai Rp 2.890,48 per kg. 

"Kenaikan harga ini tentu menjadi angin segar bagi petani sawit, terutama yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimantan Timur, khususnya kebun plasma," tambah Rizal.

BACA JUGA:

Berikut rincian harga TBS sawit berdasarkan umur tanaman:

- Umur 3 tahun: Rp 2.546,70 per kg

- Umur 4 tahun: Rp 2.717,61 per kg

- Umur 5 tahun: Rp 2.732,54 per kg

- Umur 6 tahun: Rp 2.761,60 per kg

- Umur 7 tahun: Rp 2.778,05 per kg

- Umur 8 tahun: Rp 2.799,08 per kg

- Umur 9 tahun: Rp 2.856,83 per kg

- Umur 10 tahun: Rp 2.890,48 per kg

Dengan adanya kenaikan harga ini, Rizal berharap para petani yang bermitra dengan PKS dapat menikmati harga yang sesuai dengan standar normal, sehingga kesejahteraan mereka meningkat. 

Kerja sama antara kelompok tani dan perusahaan pabrik minyak sawit (PMS) di Kaltim diharapkan dapat meminimalisir manipulasi harga oleh tengkulak dan memberi keuntungan lebih besar kepada petani.

"Melalui kerja sama yang baik ini, kesejahteraan petani kelapa sawit dapat terus terwujud, terutama bagi petani plasma yang sudah terikat kerjasama dengan PKS," tutup Rizal. ***