Menjawab Aspirasi Warga, Pemkab PPU Siapkan 3.000 PJU Desa Terpencil
- Sebanyak 3.000 PJU akan dipasang di desa dan kelurahan di seluruh PPU.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah bersiap untuk merealisasikan pemasangan ribuan Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh wilayahnya. Upaya ini dilakukan sebagai respon terhadap kebutuhan mendesak warga, terutama di desa-desa yang jauh dari kawasan perkotaan, yang selama ini masih minim penerangan.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, menyatakan bahwa sebanyak 3.000 PJU akan dipasang di desa dan kelurahan di seluruh PPU. Inisiatif ini bukan sekadar program rutin, melainkan murni aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada dirinya saat melakukan safari Ramadhan beberapa waktu lalu.
"Waktu saya safari on the road itu gelap gulita semua desa-desa, makanya tahun ini dilakukan pengadaan," ungkap Makmur Marbun pada Rabu (21/8/2024). Kondisi gelap gulita di berbagai desa menjadi pemandangan yang tidak bisa dibiarkan, sehingga pemasangan PJU dianggap sangat penting dan mendesak.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/ribuan-warga-ikuti-balikpapan-bersholawat-meriahkan-hut-ke-79-kemerdekaan-ri
- https://ibukotakini.com/read/ioh-resmikan-ai-experience-center-pertama-di-indonesia
- https://ibukotakini.com/read/paripurna-jawaban-wali-kota-apbd-perubahan-2024-persoalan-banjir-jadi-perhatian
Dengan anggaran sebesar Rp100 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024, pemasangan PJU ini diharapkan dapat terselesaikan sebelum akhir tahun.
Pj Bupati Makmur Marbun optimis bahwa target ini dapat dicapai, meski jumlah PJU yang harus dipasang terbilang banyak.
"Itu penting dan mendesak, dan merupakan aspirasi masyarakat, repot juga kalau tidak penuhi apalagi untuk desa-desa yang jauh," tegasnya.
Untuk memastikan kelancaran proyek ini, dinas terkait telah diminta melakukan pengecekan di lapangan serta mencari penyedia sarana yang siap menyelesaikan pemasangan PJU sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
"Harus tuntas pada perubahan ini," ujar Makmur Marbun menegaskan komitmennya. ***