Menteri PPPA Puji Forum Anak Kota Balikpapan dalam Kunjungan Kerja

IBUKOTAKINI.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memuji kinerja Forum Anak Kota Balikpapan dalam kunjungan kerjanya, Minggu (26/1/2025). Dalam pertemuan yang digelar di Balai Kota Balikpapan, Menteri PPPA menilai Forum Anak telah berjalan efektif mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.

"Forum Anak Kota Balikpapan ternyata luar biasa. Kita berharap forum ini bisa lebih aktif lagi. Namun, Balikpapan ini sudah sangat baik, tinggal ditingkatkan saja," ujar Arifah Fauzi kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan Forum Anak di Balai Kota Balikpapan.

Menteri PPPA mengapresiasi program-program Forum Anak yang secara konsisten mengedepankan perlindungan dan pemberdayaan anak-anak. Forum ini diketahui rutin mengadakan pertemuan bulanan serta kegiatan motivasi bagi anak-anak Balikpapan. Selain itu, setiap tiga bulan sekali, Forum Anak melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah berbagai bentuk kekerasan terhadap anak, seperti perundungan (bullying) dan eksploitasi.

"Ini penting mengingat kasus-kasus kekerasan terhadap anak semakin marak. Forum Anak Balikpapan sudah berperan aktif dalam memberikan edukasi dan perlindungan," tambahnya.

Ketua Forum Anak Kota Balikpapan, Sherza Fathin, mengungkapkan bahwa Menteri PPPA memberikan masukan terkait pemanfaatan layanan pengaduan Call 129. Layanan ini dapat digunakan untuk melaporkan kasus kekerasan maupun eksploitasi terhadap anak.

BACA JUGA:

DPRD Balikpapan Dorong Pembebasan Lahan untuk Embung Aji Raden - ibukotakini.com

"Kami didorong untuk memaksimalkan penggunaan Call 129, sehingga anak-anak yang membutuhkan bantuan bisa langsung mendapatkan perlindungan," jelas Sherza.

Sherza juga memaparkan sejumlah program kerja Forum Anak, seperti festival anak dan kegiatan jambore, yang bertujuan untuk mempererat solidaritas dan kreativitas anak-anak di Balikpapan.

Wakil Ketua Forum Anak Kota Balikpapan, Gloria Eklesia, menambahkan bahwa peran Forum Anak tidak hanya sebatas edukasi, tetapi juga menjembatani komunikasi antara anak-anak dan perempuan dengan pemerintah.

"Ketika ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami berusaha lebih peduli dan menjadi penghubung agar mereka mendapatkan perhatian yang layak," ujar Gloria.

Lebih jauh, Gloria menyebutkan bahwa Forum Anak turut terlibat dalam penyusunan aspirasi anak dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Suara anak yang mereka himpun diharapkan menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun kebijakan pembangunan Kota Balikpapan. ***