Metode Pemrosesan Akhir Sampah Jadi Determinan Pencapaian Penghargaan Adipura di Kalimantan
- IBUKOTAKINI.COM - Salah satu faktor penentu pencapaian penghargaan Adipura yang diperoleh sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan adalah metode yang d
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Salah satu faktor penentu pencapaian penghargaan Adipura yang diperoleh sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan adalah metode yang digunakan dalam mengolah sampah di titik akhir.
Metode pemrosesan akhir sampah degan menggunakan sanitary landfill dan controlled landfill menjadi pendorong 20 kabupaten/kota tersebut berhasil memperoleh penghargaan di bidang lingkungan hidup beberapa waktu lalu.
Mini Farida, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan mengatakan sebanyak 9 sertifikat, 9 Adipura dan 2 Adipura Kencana dicapai dengan proses pengolahan sampah yang dilakukan.
"Kalau kita lihat, ini yang dapat Adipura tidak mungkin menggunakan sistem open dumping. Artinya komitmen itu ada, untuk TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yang menggunakan metode sanitary landfill dan controlled landfill," terang Mini pada puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 Kalimantan di Hotel Blue Sky Balikpapan, Senin (20/3/2023).
Metode yang digunakan tersebut tentunya akan didorong untuk dilakukan secara keseluruhan di 56 kabupaten/kota di Kalimantan. Bahkan, ke depannya diharapkan keberadaan TPA ini tidak diperlukan lagi.
"Mungkin nanti ke depannya TPA sudah tidak ada lagi di 2030, semua sudah menjadi sampah yang terolah," katanya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/bisnis-air-baku-metode-pipanisasi-dari-sungai-mahakam-cukup-menjanjikan
- https://ibukotakini.com/read/lestarikan-lingkungan-peserta-komwil-apeksi-diajak-menanam-pohon-di-kebun-raya-balikpapan
"Dari 56 kabupaten/kota, sekitar 50 persen (wilayah) sudah mulai melakukan pengolahan sampah," tambahnya lengkap.
Metode sanitary landfill dan controlled landfill ini memang menjadi pilihan terbaik dalam memproses sampah. Kendati begitu, wilayah lain yang belum menggunakan metode ini nantinya akan secara bertahap beralih menggunakan metode yang sama.
"Selebihnya lagi kita bertahap, masih berproses. Tergantung nanti, karena kita lihat kondisi Kaltim ini rata-rata kondisinya (lahan) gambut ya," tuturnya.
"Menjadi masalah (penghambat) untuk mendapatkan lokasi untuk membuka TPA ini," tutupnya. ###