Militansi Relawan Aktivasi Posko TPS Gerakan Rakyat di Sumedang, 75% Suara untuk AMIN
- SUMEDANG - Para relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) siap memastikan untuk mengawal suara paslon nomor urut 1 pada saat peres
Politik
SUMEDANG, IBUKOTAKINI.COM - Para relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) siap memastikan untuk mengawal suara paslon nomor urut 1 pada saat peresmian Posko TPS Gerakan Rakyat di Sumedang, Jawa Barat, Kamis 14 Desember 2023.
Aktivasi Posko TPS Gerakan Rakyat sarat dengan militansi relawan Anies-Gus Imin di Kompleks Masjid Baitul Mukminin, Kampung Cipadu, Desa Situraja, Kabupaten Sumedang.
Dalam kesempatan itu, para relawan berdiskusi, salah satunya terkait dengan sistem informasi teknologi (IT) untuk pencegahan kecurangan dan isu bantuan langsung tunai (BLT) yang kabarnya akan dihapus, jika paslon tertentu ternyata kalah.
"Mohon ini menjadi perhatian Timnas AMIN. Sudah 75 persen suara AMIN di Kabupaten Sumedang. Jangan sampai AMIN menang, tapi tidak dilantik," kata Bobby Mulyana, Ketua Sekber AMIN Sumedang saat menerima kunjungan Timnas AMIN dan relawan.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/posko-tps-gerakan-rakyat-kawal-suara-anies-muhaimin-amin-di-30-766-tps-dki-jakarta
- https://ibukotakini.com/read/posko-tps-gerakan-rakyat-di-garut-tokoh-masyarakat-and-relawan-siap-kawal-suara-amin-di-tps
Posko TPS Gerakan Rakyat merupakan sumbangan dan kerelawanan dari masyarakat untuk memenangkan sekaligus mengawal suara paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN).
Peresmian ini dihadiri oleh Wakil Deputi Bidang Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN, Irjen Pol. (Purn) Irlan Kustian.
Irlan membenarkan sistem IT menjadi perhatian serius. Saat ini, katanya, sudah ada ahli di Timnas AMIN yang fokus tentang sistem IT. Selain itu, Posko TPS Gerakan Rakyat, menurut Irlan, akan menjadi faktor yang tak kalah penting untuk menghasilkan Pilpres berlangsung jujur, adil, dan demokratis.
"Posko Gerakan Rakyat kita dirikan di sekitar TPS [tempat pemungutan suara]. Jadi, setelah mencoblos, jangan buru2 pulang, silakan pantau di posko. Jika ada gerakan mencurigakan, videokan lewat HP [gawai]. Semoga perjuangan kita diridhoi Allah," ucap Irlan.
Sementara itu, Haji Kasim, korwil Relawan AMIN Sumedang, menyatakan banyak perubahan di masyarakat demi kemenangan Anies-Muhaimin. Satu hal yang coba diatasi adalah kendala BLT. Masyarakat menganggap BLT akan dicabut jika paslon yang didukung Presiden Jokowi kalah. Dia pun memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa isu itu tidak benar.
Pada Pemilu 2019, di Kabupaten Sumedang terdapat 720.408 suara pemilih. Mayoritas pekerjaan masyarakat Sumedang sebagai petani penggarap.
Dalam kesempatan ini, Irlan yang didampingi Koordinator Rombongan Dicky Fernando, menyerahkan secara simbolis alat peraga kampanye (APK) di Posko TPS Gerakan Rakyat.
Setelah peresmian di Desa Situraja, Timnas AMIN dan relawan melanjutkan peresmian Posko TPS Gerakan Rakyat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Dalam peresmian posko itu, para ibu-ibu turut hadir. "Bahwa kita butuh Anies, bukan Anies butuh kita," ujar seorang relawan.
Saefulloh, Ketua DPD Pengusaha Mikro Kecil Menengah (PMKM) MANIES Sumedang, membenarkan bahwa dengan waktu tersisa 62 hari menuju pencoblosan, para relawan terus menjalin konsolidasi dengan partai pendukung AMIN.
Dia membenarkan, langkah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke kontestasi Pilpres 2024, penuh rintangan. "Anggaran dibatasi, pengusaha pada takut membantu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Justru itu salah satu kelebihan kita. Dari tidak ada, menjadi ada. Dari keterbatasan, melahirkan kreativitas. Ini menimbulkan kebanggaan," ujar Irlan. (*)