logo
Ilustrasi pembagian bantuan sosial tunai.
Kabar Ibu Kota

Minggu Ini, Bantuan Tunai untuk Warga Balikpapan Mulai Disalurkan

  • Nilai bantuan Rp 600 ribu per KK  

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

 

IBUKOTAKINI.COM - Masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang tercatat sebagai warga kurang bisa bernapas lega. Mulai minggu ini, pemerintah akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga. BST atau yang dulu dikenal dengan nama Bantuan Langsung Tunai (BLT), dikirimkan melalui kantor pos. Mekanismenya, warga yang terdaftar akan memperoleh undangan, kemudian pencairan dilakukan di kantor pos.   

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ada 10.845 KK yang akan menerima bantuan. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan, warga yang sudah terdaftar akan menerima bantuan dalam waktu tiga bulan ke depan.  "Kepala kantor pos sudah menjadwalkan. Kira-kira pembagian dimulai hari Rabu ini,” kata Rizal Effendi, Senin (18/5/2020).

Menurut Rizal, jumlah yang akan menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tidak ada perubahan. “Saat ini sudah tetap, angkanya 10.945 KK. Jadi ini data kelompok miskin di Balikpapan,” ia menekankan setiap 3 bulan, data diperbarui.  Yakni  mulai Maret, Juni, Agustus maupun Desember terus di update.  

Dia meminta penyaluran bantuan sosial tunai harus dilakukan dengan cepat dan memperhatikan protokol COVID-19. “Untuk mengantisipasi kerumunan di tingkat kelurahan dan kecamatan akan kita libatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Danramil, dan Kapolsek,” ucapnya. Sementara untuk distribusinya, terdapat 8 titik lokasi yang disiapkan Kantor Pos selaku penangungjawab bersama Pemerintah Kota Balikpapan untuk distribusi. Protokol kesehatan secara ketat akan diberlakukan.  

Adapun 8 titik lokasi distribusi BST tersebut, yakni Kantor Pos Utama, Kantor Pos Pembantu, Kecamatan maupun Kelurahan dan beberapa sekolah.“Tentu lokasi yang ditunjuk sesuai kesepakatan,” ujarnya. Untuk distribusi akan dimulai jam 8 pagi. Penerima bantuan wajib membawa undangan, kartu keluarga (KK) maupun KTP. “Jadi kita mohon untuk memperhatikan protokol kesehatan, memakai masker dan jaga jarak,” tandasnya.

Rizal menambahkan warga yang memperoleh BST akan mendapatkan undangan sehingga diharapkan memperhatikan waktunya sehingga masyarakat tidak terlalu padat saat proses pengambilan. “Jadi dibagikan undangan. Perhatikan jamnya,” pungkasnya.