
Momen Maulid Nabi SAW, Wawali Ajak DWP Bangun Keluarga Sakinah
- Pemkot Balikpapan terus mendorong program-program penguatan keluarga
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) terus mengedukasi Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta pasangan atau keluarga guna membangun keluarga sakinah.
Pada momen Maulid Nabi Muhammad SAW pada Dharma Wanita Persatuan mengikuti ceramah agama yang mengangkat tema "Rasulullah Teladan Terbaik Untuk Membangun Keluarga Sakinah" di Auditorium Balaikota Balikpapan pada Selasa, 23 September 2025.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo dan dihadiri Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, serta Ketua DWP Balikpapan, Inneke Muhaimin.
Bagus mengatakan, keberhasilan seorang suami juga dipengaruhi oleh dukungan istri. Ia berharap melalui ceramah ini bisa memberikan pencerahan maupun hal-hal positif. Sehingga para istri bisa mendukung suami dalam bertugas di Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
"Tema ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai keluarga yang dicontohkan oleh Rasulullah. Ini yang kemudian jadi pedoman menghadapi tantangan di zaman modern," ungkapnya ketika membuka kegiatan.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/target-100-persen-layanan-air-bersih-ptmb-tambah-kapasitas-dan-sumur
Ia menyebut, keluarga yang kuat dan sakinah akan melahirkan generasi berakhlak dan berdaya saing. Maka Pemkot Balikpapan terus mendorong program-program penguatan keluarga. Seperti program penguatan keluarga di PKK, Posyandu, juga edukasi parenting digital.
"Ini berguna agar orang tua mampu mendampingi anaknya di era digital teknologi. Selain itu juga layanan kesehatan bagi warga Balikpapan, salah satunya melalui program BPJS Kesehatan gratis," sebut Bagus.
Pembangunan fasilitas ruang ramah anak dan keluarga juga diperlukan agar anak-anak tumbuh di lingkungan yang aman dan kondusif. Gerakan masyarakat sehat dan religius yang selaras dengan visi dan misi Balikpapan sebagai Kota Beriman.
"Selain itu Balikpapan adalah salah satu kota besar di Indonesia. Maka kita punya tantangan. Seperti data dari Dinas Kesehatan diketahui ada peningkatan HIV," ungkapnya.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/balikpapan-tambah-950-lps-air-bersih-hingga-2029
Termasuk juga penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di kota Balikpapan yang masih kerap terjadi. Maka untuk mengobati hal ini Balikpapan mungkin sudah siap. Namun preventif atau pencegahan mestinya makin ditegaskan.
Pergaulan anak-anak mestinya sejak awal diawasi agar tidak terpengaruh lingkungan dengan penyalahgunaan narkotika. Karena hal itu bisa juga berujung pada pergaulan bebas hingga terpapar HIV.
"Maka saya berharap hal ini juga jadi perhatian hingga tingkat camat dan lurah. Menjaga pergaulan warga bisa terkendali," tegasnya.
Momen Maulid Nabi juga diharapkan bisa jadi kesempatan untuk mengingat dan mawas diri. Termasuk bagaimana memperkuat keluarga maupun memperkokoh persaudaraan.
"Semoga dengan meneladani Rasulullah kita bisa membangun Balikpapan. Bukan hanya sebagai kota maju tapi juga penuh keberkahan. Tempat keluarga sakinah tumbuh dan berkembang," pungkasnya. ***
