Momen Ramadan dan Paskah, Awak Kabin Lion Air "Berbagi Kasih"
- “Momentum Ramadan 1443 Hijriah dan Paskah sejalan Mengutamakan Rasa Kepedulian kepada Sesama"
Komunitas Kita
IBUKOTAKINI.COM - Awak Kabin (Cabin Operation) Lion Air menggelar sejumlah kegiatan sosial dan kemanusiaan memanfaatkan momentum Ramadan dan Paskah. Aksi sosial dilakukan melalui penggalangan dana sukarela awak kabin (flight attendant) selama periode Januari – Maret 2022.
Kegiatan yang dilakukan melalui program “gerakan dari kita untuk sesama” melalui buka puasa bersama, tali kasih dan menyalurkan bantuan langsung di Yayasan Asuhan Yatim Piatu Assomadiyyah yang berlokasi Jalan Raya Cadas Kukun, Kuta Bumi Sepatan, Tangerang Banten.
Pengalokasian dalam bentuk uang dan beberapa jenis sembako sesuai kebutuhan, diserahkan oleh perwakilan manajemen Lion Air yang dipimpin oleh Pimpinan Awak Kabin (Chief Flight Attendant) Widya Surya, Riska Dewi, Pras Rendy, Dwi Afriyanti, Christie Gladies, Inggar Prasetya, Fardan Azharyansyah, Dian Utari serta awak kabin.
“Kunjungan tetap mengutamakan dan menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) ketat, terdiri dari wajib membawa cairan pembersih kuman pada tangan (personal handsanitizer), masker, sarung tangan (gloves) dan pelindung wajah (faceshield) serta menjaga jarak antartim dan keluarga (penghuni) yayasan tersebut,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Gerakan “Dari Kita untuk Sesama” dilaksanakan dengan tujuan menjaga hubungan baik kepada lingkungan yang membutuhkan serta mempertahankan rasa toleransi yang tercipta di internal (lingkungan kerja) serta terhadap sesama.
- https://ibukotakini.com/read/safari-ramadan-di-nurul-falah-pemkot-ingatkan-belanja-bijak
“Nilai dan pesan moral ialah untuk saling membantu terhadap sesama di lingkungan sekitar. Motivasi internal khususnya awak kabin Lion Air, bahwa membutuhkan rasa kekeluargaan karena hidup berdampingan di masyarakat majemuk,” kata Danang.
Tujuan lainnya membentuk rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Harapan utama ialah dapat membina hubungan baik kekerabatan secara personal serta perusahaan kepada lembaga sosial, sehingga mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli kepada saudara (yatim piatu).
Bagi awak kabin Lion Air yang tergabung dalam komunitas sosial dan terlibat langsung, akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan banyak orang (berbagai kalangan), menjadi satu tim yang solid, berteman akrab. Dengan demikian, peluang untuk bertukar pikiran dan saling belajar semakin luas.
Kegiatan itu dharapkan juga menumbuhkan rasa guna menghargai hidup, diri sendiri dan orang lain tanpa memandang status sosial dan ekonomi. Harapan utama ialah mampu menghadapi terhadap kondisi dimaksud akan lebih bijak.
“Tujuan berikutnya berbagi pengalaman penerbangan melalui pengenalan lebih dini tentang dunia aviasi, mencakup cerita menarik seputar pesawat udara, profesi pilot, awak kabin, teknisi dan terbang itu aman, menyenangkan. Cara ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkan minat dan pengetahuan baru,” imbuh Danang.
Kegiatan ini melibatkan unsur pendidikan sejarah di sekolah bersamaan 21 April – RA Kartini, lebih mengutamakan dan menanamkan tiga konsep yaitu nilai historis – mempunyai semangat tinggi dan menghargai seperti salah satu tokoh nasional Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan untuk maju, nilai edukasi – memiliki cita-cita dan berkeinginan kuat salah satunya ditempuh terus belajar dan berkarya, nilai sosial budaya – penuh rasa percaya diri, memperkenalkan keragaman lokal Indonesia yang memiliki keunikan dari berbagai daerah. (*)