Mulai Berkantor di IKN, Presiden Jokowi Undang Kepala Daerah
Kabar Ibu Kota

Mulai Berkantor di IKN, Presiden Jokowi Undang Kepala Daerah

  • Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal penting dibahas, termasuk persiapan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di IKN.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

NUSANTARA - Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024. Peristiwa ini menandai babak baru dalam pembangunan ibu kota negara, yang diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan inovasi bagi Indonesia.

Hari pertamanya berkantor di IKN, Presiden Jokowi menerima sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni. 

Pertemuan ini membahas berbagai hal strategis terkait dengan pembangunan IKN dan langkah-langkah ke depan yang akan diambil pemerintah.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengundang sejumlah pemimpin daerah, yaitu Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun. 

Kehadiran mereka merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pembangunan IKN sebagai simbol kebersamaan antara pemerintah pusat dan daerah.

Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan rasa bangganya atas undangan Presiden Jokowi. Ia menegaskan bahwa kehadiran Presiden di IKN menunjukkan perhatian besar terhadap masyarakat Kalimantan Timur. 

BACA JUGA:

"Alhamdulillah, kami mendapat kehormatan menerima undangan Pak Presiden di hari pertama beliau berkantor di IKN," ujar Akmal Malik di Istana Garuda usai pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal penting dibahas, termasuk persiapan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di IKN. Akmal Malik menyatakan kesiapan Kalimantan Timur untuk mendukung suksesnya acara tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengungkapkan dua pesan penting dari Presiden Jokowi terkait pembangunan IKN. Pertama, pembangunan harus melibatkan partisipasi masyarakat lokal dan tidak boleh meminggirkan mereka. 

"Pembangunan IKN harus melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih besar," jelas Basuki.

Kedua, IKN diharapkan menjadi percontohan tata kelola pemerintahan yang baik dan efisien. "IKN ini akan menjadi percontohan tata kelola pemerintahan yang baik dan cepat. Jadi sekarang ini tidak cukup hanya baik, tapi juga harus cepat," tambahnya.

Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, juga menyoroti adanya persepsi keliru di masyarakat tentang pembangunan IKN. 

Di mana pembangunan ini adalah proses bertahap yang tidak hanya berakhir pada peringatan 17 Agustus 2024. 

Ia menekankan pentingnya menjalankan pembangunan dengan hati-hati, terutama dalam aspek lingkungan dan keselamatan masyarakat. 

"IKN ini bukan soal kejar-kejaran dengan waktu. Ini yang harus diluruskan. IKN tetap dikerjakan secara bertahap," tutup Raja Juli. ***