Nabil Husien Apresiasi Polda Kaltim Gagalkan 33 Kg Sabu
- Dukung penguatan regulasi dan anggaran
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Anggota Komisi III DPR RI, Nabil Husien Said Amin Alrasydi, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan aparat penegak hukum, khususnya Polda Kalimantan Timur, dalam menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 33 kilogram. Pengungkapan ini menjadi bukti nyata komitmen kuat aparat dalam memerangi peredaran narkoba di daerah.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja luar biasa aparat penegak hukum di Kalimantan Timur. Keberhasilan Polda Kaltim menggagalkan peredaran 33 kilogram sabu adalah prestasi yang sangat membanggakan,” ujar Nabil usai menghadiri kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI di Balikpapan, Kamis (8/5/2025).
Politisi muda dari Dapil Kalimantan Timur ini menilai keberhasilan tersebut menunjukkan keseriusan aparat dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan dan merusak stabilitas sosial.
BACA JUGA:
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Minta Diberi Wewenang Kelola Ruang Laut - ibukotakini.com
Namun demikian, Nabil menekankan bahwa keberhasilan ini harus diiringi dengan peningkatan sinergi lintas lembaga, seperti kepolisian, BNN, kejaksaan, hingga instansi terkait lainnya.
“Kita tidak boleh lengah. Sinergi antarlembaga sangat penting agar pemberantasan narkoba berjalan efektif dan berkelanjutan. Saya mendorong kerja sama yang lebih solid antara semua aparat penegak hukum,” tegasnya.
Kalimantan Timur saat ini menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pemberantasan narkoba oleh BNN RI, karena posisinya yang strategis sering dimanfaatkan sebagai jalur peredaran narkotika lintas provinsi hingga antarnegara.
Sebagai wakil rakyat di Senayan, Nabil memastikan dukungan DPR RI akan terus mengalir, baik dari sisi penguatan regulasi maupun alokasi anggaran, agar upaya pemberantasan narkoba di Kaltim dapat dilakukan secara optimal.
BACA JUGA:
Wacana Daerah Otonomi Baru di Kaltim Kembali Mencuat - ibukotakini.com
Diketahui, Polda Kaltim baru-baru ini mengungkap sindikat besar penyelundupan sabu asal Malaysia di Kota Samarinda, dengan total barang bukti mencapai 33 kilogram. Ini menjadi rekor terbesar dalam sejarah pengungkapan kasus narkotika oleh Polda Kaltim. ***