Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Magnum Resort Nusantara yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 25 September 2024. Kepala Negara optimis bahwa pembangunan hunian seperti Magnum Resort Nusantara akan menarik lebih banyak investor dan membantu memperkuat ekosistem properti di IKN.
Kabar Ibu Kota

Nilai Investasi di IKN Tembus Rp58,41 Triliun

  • Proyek-proyek tersebut mencakup sektor hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, dan lain sebagainya.
Kabar Ibu Kota
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM - Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan hasil positif. 

Hingga September 2024, tercatat sudah delapan kali groundbreaking proyek investasi dilakukan di kawasan IKN, melibatkan berbagai sektor strategis. 

Proyek-proyek tersebut mencakup sektor hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, area hijau, perbankan, serta media dan teknologi.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyampaikan bahwa para investor yang terlibat terdiri dari perusahaan lokal, termasuk BUMN dan swasta, serta perusahaan asing. 

BACA JUGA:

Menurutnya, proyek investasi di sektor swasta mendominasi sektor-sektor seperti hotel, hunian, pendidikan, kesehatan, dan area hijau. 

Ia juga menambahkan bahwa investasi berkelanjutan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap IKN.

"Setiap hari, kami menerima letter of intent atau surat pernyataan minat dari investor yang ingin menanamkan modal di IKN. Ini menunjukkan adanya kepercayaan dan optimisme yang tinggi terhadap pembangunan IKN," ujar Troy.

Secara keseluruhan, Troy menyebutkan bahwa nilai estimasi investasi dari delapan groundbreaking yang sudah dilakukan mencapai Rp58,41 triliun. 

BACA JUGA:

Beberapa proyek yang dimulai dari investasi ini sudah selesai dan beroperasi, termasuk Swissotel Nusantara yang baru-baru ini resmi beroperasi. 

"Progres pembangunan beberapa proyek lainnya, seperti pembangunan rumah sakit, sangat menggembirakan," tambah Troy.

Sementara itu, Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni, menambahkan bahwa hingga saat ini terdapat 61 letter of intent yang masih dalam tahap pembahasan, dengan total nilai investasi mencapai Rp80,4 triliun.

"Masih ada 61 surat minat investasi yang sedang kami bahas, dengan total estimasi nilai mencapai Rp80,4 triliun," ungkap Raja Juli dalam pernyataan resmi.

BACA JUGA:

Dengan semakin banyaknya minat investor yang muncul, IKN kian menjadi pusat perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional, mencerminkan potensi besar yang ditawarkan oleh ibu kota baru Indonesia tersebut. ***