Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli
Kabar Ibu Kota

Normalisasi DAS Ampal Dialokasikan Rp143 Miliar

  • IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan memberikan perhatian serius terhadap persoalan banjir di Kota ini. Keseriusan pemerintah menangani persoalan banjir
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan memberikan perhatian serius terhadap persoalan banjir di Kota ini. Keseriusan pemerintah menangani persoalan banjir ini dibuktikan dengan alokasi anggaran untuk proyek normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal tahun 2023 nanti.  

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli, penanganan banjir fokus pada pengerjaan normalisasi DAS Ampal. Kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga sudah merencanakan proyek multiyeras untuk penanganan DAS Ampal.  

“Jadi kita akan fokus di DAS Ampal, Pemkot juga sudah menginformasikan kepada Pemprov terkait hal tersebut,” jelas Andi Yusri saat ditanya awak media, Kamis malam (14/4/2022).

Yusri menyampaikan, saat ini masih proses untuk lelangnya sudah masuk tahapan konsultasi, serta sudah berjalan, dan sementara tinggal melakukan lelang pengerjaan fisiknya di tahun ini.

“Terkait anggaran pengerjaan fisiknya itu sebesar Rp 143 miliar. Itu untuk pengerjaan fisik di beberapa titik di DAS Ampal yang meliputi. Seputar Balikpapan Baru, Global Sport, dan aliran air yang ada di perumahan Wika,” terangnya.

Untuk pengerjaan di tahun depan sudah masuk program asistensi. Yang jelas di tahun 2023 juga masih terfokus dalam penanganan masalah banjir di kota Balikpapan.

“Pengerjaan proyek normalisasi DAS Ampal akan dilakukan secara multiyears. Dengan rencana pengerjaannya akan ditargetkan selama 3 tahun di perubahan 2021, 2022 dan juga 2023,” imbuhnya. 

Pasalnya, lanjut Yusri dengan penanganan dan pengerjaan di tahun 2022 ini. Ketika nantinya masuk di tahun 2023, ia berharap masalah genangan air di DAS Ampal sudah mulai berkurang.

“Sebab penanganan yang lebih besar, maka masih perlu dilakukan di DAS Ampal. Kemudian untuk proyek multiyears ini nanti akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan,” tuturnya.

Di samping itu, mengenai titik banjir di kota Balikpapan, dirinya belum bisa menjelaskan secara detail. Akan tetapi pihak DPU sendiri terus berupaya agar titik banjir di Balikpapan setiap tahunnya mengalami penurunan.

“Kami juga memiliki target-target tahunan, yang akan kami upayakan dan harus dicapai yakni dalam rangka penanganan dan penurunan titik banjir yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya.