
Nyetir Sendiri ke Kubar, Gubernur Kaltim Cek Kondisi Jalan Kukar-Kubar
- Minta Pemerintah Pusat Buka Blokir Dana Jalan Kukar
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menyoroti serius kerusakan ruas jalan penghubung Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar).
Ia meminta pemerintah pusat segera membuka blokir dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk perbaikan infrastruktur strategis tersebut.
Permintaan itu disampaikan Rudy Mas'ud melakukan peninjauan langsung di Simpang 3 Resak, Jumat (20/6/2025), dalam perjalanannya menuju Melak, ibu kota Kubar.
Jalan ini merupakan jalur alternatif menuju Sotek, Penajam Paser Utara (PPU) dan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan jarak hanya sekitar 97 kilometer.
BACA JUGA:
Mahulu Terancam Terisolasi, Pemprov Kaltim Pacu Perbaikan Jalan Putus - ibukotakini.com
Yang menarik, usai meninjau kondisi jalan, Gubernur memilih mengemudikan sendiri kendaraan dinasnya, KT 1, dari Resak menuju Melak sejauh 125 kilometer.
Ia tiba di Hotel Mahakam Asri sekitar pukul 22.00 WITA dan disambut langsung oleh Bupati Kubar Frederick Edwin beserta jajaran.
“Kenapa makin lama kok jalan kita makin hancur ini, Pak Nanda?” ujar Gubernur saat berdiskusi dengan Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji M. Fitra Firnanda.
“Ternyata dananya sebagian diblokir. Saya akan minta agar dana APBN untuk ruas jalan Kukar-Kubar segera dibuka,” tegasnya.
BACA JUGA:
Pemprov Kaltim Anggarkan Rp 120 Miliar untuk Pembangunan Jalan di Mahakam Ulu - ibukotakini.com
Gubernur mengungkapkan, ia akan bertemu Menteri PUPR Dody Hanggodo pada 26 Juni 2025 mendatang untuk memperjuangkan anggaran jalan tersebut.
Ia juga meminta dukungan data teknis dari Pemkab Kubar dan Pemprov Kaltim sebagai bahan advokasi.
Dalam peninjauan itu, Gubernur melihat sedikitnya 10 truk pengangkut alat berat yang melintas. Menurutnya, beban kendaraan seperti PC 210 dengan total berat hingga 40 ton menjadi penyebab utama kerusakan jalan.
"Pasti tidak kuat jalan kita, pasti hancur lama-lama," ujarnya, sembari menyarankan agar Dishub Kubar segera membangun jembatan timbang dan melakukan pengawasan ketat.
BACA JUGA:
Tingkat Kemantapan Jalan Kaltim Capai 88 Persen - ibukotakini.com
Gubernur juga memberi perhatian khusus pada truk angkutan sawit. Ia memaklumi kebutuhan ekonomi, namun menegaskan agar hanya truk 5 hingga 7 ton yang diizinkan. "Kalau 10 ton, biasanya muatannya malah bisa sampai 16 ton," ingatnya.
Untuk solusi jangka panjang, Gubernur meminta pembangunan jalan Kukar-Kubar tidak lagi menggunakan aspal, tapi beralih ke konstruksi cor beton yang lebih tahan lama, terutama di daerah rawan banjir.
“Kalau kanan-kiri banjir, aspal jadi kerupuk. Saya sengaja lewat darat supaya tahu kondisi sebenarnya, karena kalau lewat udara, tak ada yang bisa dilihat,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Ruas Jalan Semoi Dua – Km 38 Samboja Amblas, Jembatan Bailey Segera Dipasang - ibukotakini.com
Saat ini total anggaran yang tersedia sebesar Rp41,5 miliar, sementara dana yang masih diblokir mencapai Rp129 miliar. Untuk program jangka panjang melalui skema multiyears contract (MYC) pada Agustus 2025–Agustus 2027, Kementerian PUPR berencana menggelontorkan anggaran sebesar Rp425,8 miliar. ***
