Oddang Sebut Bank Sampah Kelurahan Solusi Kurangi Sampah di Balikpapan
Advertorial

Oddang Sebut Bank Sampah Kelurahan Solusi Kurangi Sampah di Balikpapan

  • Oddang juga mengkritik kebiasaan masyarakat yang tidak taat terhadap aturan pembuangan sampah. Ia berharap dengan adanya bank sampah di setiap kelurahan, masyarakat dapat lebih mudah memilah dan mengelola sampahnya dengan baik.
Advertorial
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang, mengusulkan pembentukan bank sampah di setiap kelurahan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah dan mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.

Menurut Oddang, pengelolaan sampah yang baik sangatlah penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Bank sampah menjadi salah satu solusi efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

"Dengan adanya bank sampah di setiap kelurahan, ini akan membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Manggar. Kita harus mencari solusi cerdas dan tepat untuk mengatasi masalah sampah ini," ujar Oddang.

Ia menambahkan bahwa Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi akan mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan volume sampah di Balikpapan.

"Sampah yang berserakan dan TPA Manggar yang diprediksi akan penuh pada tahun 2026 menjadi tantangan besar bagi Balikpapan. Kita perlu mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini," jelas Oddang.

BACA JUGA:

Oddang juga mengkritik kebiasaan masyarakat yang tidak taat terhadap aturan pembuangan sampah. Ia berharap dengan adanya bank sampah di setiap kelurahan, masyarakat dapat lebih mudah memilah dan mengelola sampahnya dengan baik.

"Kita tidak bisa hanya menyalahkan DLH atas masalah sampah ini. Penanganan sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan kota Balikpapan," tegas Oddang.

Lebih lanjut, Oddang mendorong agar perusahaan dan perumahan di Balikpapan memiliki tempat pengelolaan sampah sendiri. Hal ini untuk mengurangi beban TPA Manggar dan mewujudkan Balikpapan yang bersih dan asri.

"Pengelolaan sampah yang baik adalah langkah awal untuk mengurangi volume sampah. Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan Balikpapan yang bersih dan asri," pungkas Oddang. (Adv/DPRD Balikpapan)