
OIKN Ajak Delegasi Asing Lihat Langsung Progres IKN
- Dukungan negara-negara sahabat serta lembaga multilateral dinilai sangat krusial dalam percepatan pembangunan IKN.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengedepankan metode seeing is beliveing atau mengajak melihat langsung IKN serta meyakini pembangunannya untuk menarik pihak asing untuk turut andil dalam pembangunan Ibu Kota masa depan Indonesia.
Melalui metode itu, OIKN menggelar pertemuan dengan lebih dari 20 delegasi luar negeri di Kota Nusantara, melalui kunjungan mitra internasional Nusantara (Nusantara International Partner Visit/NIPV) di sentra masa IKN, Kamis, 13 Februari 2025.
Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri yakin dengan menunjukkan bukti konkret atas progres pembangunan yang telah dicapai, bisa menarik lebih banyak pihak untuk turut serta berkontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang inovatif dan berwawasan lingkungan.
Dia menilai, dukungan dari negara-negara sahabat serta lembaga multilateral dinilai sangat krusial dalam percepatan pembangunan IKN.
"Dengan kolaborasi global yang semakin kuat, IKN berpotensi menjadi model pembangunan kota masa depan," ujar dia.
Dalam rangkaian ramainya delegasi asing yang hadir pada agenda tersebut, Myrna menilai bahwa dukungan internasional terhadap pembangunan IKN terus mengalir.
BACA JUGA:
Efisiensi Anggaran Rp1,15 Triliun, Otorita IKN Bahas DIPA 2025 - ibukotakini.com
"Kami terus mendapatkan dukungan dari berbagai mitra pembangunan internasional yang berkomitmen untuk membantu mewujudkan IKN sebagai kota yang hijau, modern, dan berkelanjutan," ungkap Myrna.
Myrna menyebutkan, sebanyak 20 lebih delegasi negara baik Asia maupun Uni Eropa hadir dalam kegiatan tersebut, bahkan menurut Myrna, sebagian dari mereka sudah menjalin kerja sama dalam berbagai aspek teknis.
"Mereka menyatakan antusiasme dalam mendukung pembangunan IKN, meskipun di tengah adanya pembatasan," tutur Myrna
Menurut Myrna, dukungan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari perancangan kota berkonsep kota berbasis lanskap alam (forest city), pengelolaan lingkungan hidup, hingga penerapan kebijakan yang mendukung keberlanjutan ekosistem di kawasan IKN.
Myrna menambahkan, dari puluhan negara itu, bahkan ada beberapa negara yang sudah bekerja sama dengan OIKN dalam berbagai aspek tenis.
Dia mengemukakan, sejak 2022, berbagai negara telah menunjukkan minat besar dalam mendukung proyek ini, sementara sebagian lainnya masih dalam tahap awal penjajakan kerja sama.
"Kami masih dalam proses negosiasi untuk mendukung infrastruktur hijau dan integrasi teknologi pintar dalam tata kelola kota," ungkap Myrna
Dijelaskan Myrna, dari beberapa negara juga telah memberikan bantuan teknis yang sedang berjalan, seperti transfer teknologi dalam pengelolaan air bersih, energi terbarukan, serta sistem transportasi ramah lingkungan. ***