OJK Dorong Perbankan Tingkatkan Porsi Pembiayaan UMKM
- IBUKOTAKINI.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong industri keuangan khususnya perbankan untuk dapat meningkatkan porsi pembiayaan UMKM seb
Ekonomi
JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong industri keuangan khususnya perbankan untuk dapat meningkatkan porsi pembiayaan UMKM sebesar 30%. Hal tersebut dalam rangka mencapai target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2024.
OJK mencatat kredit industri perbankan mencapai Rp 6.445,5 triliun pada kuartal I 2023. Nilai tersebut tumbuh 9,93% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari situ realisasi kredit UMKM perbankan mencapai Rp 1,358 triliun, atau setara dengan 21,07% dari total kredit.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/pemprov-dorong-koperasi-segera-lakukan-rat
- https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-pertumbuhan-ekonomi-zulhas-dorong-hyundai-tingkatkan-investasi
"Kami ingin presentase penyaluran kredit UMKM capai 30% dan terus mendorong agar perbankan bisa menyalurkan sebesar 30% kepada UMKM," kata Deputi Direktur Akses Keuangan OJK Rose Dian Sundari dalam webinar bertajuk aksesibilitas pendanaan UMKM menuju UMKM tangguh dan bersaing kuat, Selasa (11/7).
Untuk penyaluran kredit kepada UMKM, perbankan memiliki generic model seperti kredit usaha rakyat (KUR), Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), dan skema Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP).(*)