logo
Operasi Ketupat Mahakam, 3.762 Personel Gabungan Dikerahkan
Kabar Ibu Kota

Operasi Ketupat Mahakam, 3.762 Personel Gabungan Dikerahkan

  • Puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 28-30 Maret, kemudian puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.
Kabar Ibu Kota
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Operasi dengan sandi Ketupat Mahakam 2025 mulai digelar hari ini hingga 16 hari kedepan. Dimulainya operasi itu ditandai dengan penyematan pita Keda tiga perwakilan personel oleh Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro dalam apel kesiapan operasi di BSCC Dome, Kamis 20 Maret 2025. 

Pada kesempatan itu, Endar Priantoro mengatakan, bahwa 3.762 personel gabungan dikerahkan dalam operasi dengan sandi Ketupat Mahakam 2025 di wilayah hukumnya.

"Mereka semua ditempatkan di 86 yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan timur," katanya.

Dalam upacara gelar pasukan tersebut, Kapolda Kaltim bersama Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Rudy Rachmat memeriksa kesiapan serta kelengkapan personel.

Kapolda Endra juga turut menyampaikan amanat dari kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2025 sebagai komitmen nyata sinergi TNI-Polri dengan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idulfitri," tuturnya.

BACA JUGA:

Bandara Balikpapan Tampilkan Pawai Ramadan Hibur Pemudik - ibukotakini.com

Dia mengingatkan, untuk puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 28-30 Maret, kemudian puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.

Untuk itu, Kapolda menghimbau bila hendak mudik untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan, mulai dari kunci. listrik kompor dan lain sebagainya yang menurutnya berpotensi menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

"Kemudian bila perlu bisa menyampaikan kepada tetangga bahwa rumah itu kosong dan kemudian disampaikan kepada kami agar menjadi atensi kami untuk pengamanan," tutur Kapolda.

Endar menghimbau selama mudik tidak membawa barang yang berlebihan sehingga menjadi faktor x dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kejahatan.

Sebelumnya, Pangdam Rudy Rachmat menyampaikan pihaknya mengerahkan sebanyak 2.060 personel untuk untuk membantu kepolisian di Kalimantan Timur mengamankan perayaan lebaran, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

BACA JUGA:

Layanan Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran 2025, BPJS Kesehatan Ingatkan Status Kepesertaan - ibukotakini.com

"Dari 2.060 personel itu, terdapat 1.010 personel yang tersebar di wilayah hukum Polda Kaltim," kata Pangdam.

Bantuan personel itu juga disampaikan Rudy dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, pada Kamis pekan lalu.

Sebanyak 1.010 personel dari Kodam Mulawarman itu dibagi ke berbagai daerah antara lain Kota Samarinda sebanyak 170 personel, Kabupaten Berau 130 personel, Kabupaten Paser 30 personel, dan Kota Balikpapan 310 personel.

Kemudian, Kabupaten Kutai Kartanegara 90 personel, Kota Bontang 130 personel, Kabupaten Kutai Timur 30 personel, Kabupaten Kutai Barat 30 personel, Kabupaten Mahakam Ulu 30 personel, serta Kabupaten Penajam Paser Utara 60 personel.

"Sementara itu, 2.050 personel lain akan membantu pengamanan di provinsi lain yang masuk wilayah Kodam VI/Mulawarman," ujarnya. ***