Otorita IKN Pilih Kecamatan Samboja Barat jadi Lokasi Nusantara AGRIFest 2023
- IBUKOTAKINI.COM - Nusantara AGRIFest merupakan forum belajar dan promosi pertanian berkelanjutan yang berisikan rangkaian kegiatan temu petani, forum bisnis, pameran, pasar seni dan pasar murah pangan.
Kabar Ibu Kota
KUTAI KARTANEGARA, IBUKOTAKINI.COM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memilih Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lokasi Nusantara AGRIFest 2023.
Penunjukan Samboja Barat terungkap dalam pertemuan antara Bupati Kukar, Edi Damansyah dengan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Myrna Safitri di Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Myrna Safitri menyebut OIKN akan menggelar Nusantara AGRIFest pada November.
“Nusantara AGRIFest 2023, merupakan kegiatan tahunan pertama yang diselenggarakan Otorita IKN, tepatnya di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Samboja Barat, IKN bersama para mitra,” ujar Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri.
BACA JUGA:
Ia memaparkan, Nusantara AGRIFest merupakan forum belajar dan promosi pertanian berkelanjutan yang berisikan rangkaian kegiatan temu petani, forum bisnis, pameran, pasar seni dan pasar murah pangan serta berbagai bentuk kesenian.
Myrna mengatakan tujuan dari Nusantara AGRIFest ini, mendiskusikan bagaimana pertanian yang ada di IKN dan di Kukar bisa terkoneksi, dan membangun ekosistem untuk mengembangkan pertanian, karena di IKN akan mengarah ke pembangunan pertanian yang sejalan dengan pengendalian hutan.
Bupati Kukar, Edi Damansyah menyambut baik agenda tersebut, dan mengapresiasi atas dilibatkannya petani yang ada di Kecamatan Samboja.
BACA JUGA:
“Tepat sekali kegiatan Nusantara AGRIFest, digelar di Kecamatan Samboja Barat karena ada beberapa keunggulan, diantaranya kelompok pemuda yang tergabung di petani milenial dan KTNA yang terdiri dari petani dan nelayan,” ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah.
Ia menambahkan Kukar merupakan lumbung pangan di wilayah Kalimantan Timur. Itu artinya kabupaten berjuluk Kota Raja itu juga berpotensi menjadi penyuplai terbesar bahan pangan di wilayah ibu kota negara baru. (adv)