Pacu Investasi Besar, Pemprov Kaltim Teken Kerja sama
- IBUKOTAKINI.COM – Upaya peningkatan investasi dalam memacu pertumbuhan ekonomi terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Melalui Dinas Penanaman Mod
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Upaya peningkatan investasi dalam memacu pertumbuhan ekonomi terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menandatangani kerja sama antara UMKM dan investor.
Kabid Promosi DPMPTSP Kaltim Noer Adenany mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud dukungan DPMPTSP Kaltim terhadap program Kementerian Investasi, utamanya dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan usaha masyarakat di Kaltim.
“Kaltim berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di Benua Etam dengan menandatangani komitmen kerja sama pelaksanaan program,” ucap Kabid Promosi DPMPTSP Kaltim Noer Adenany didampingi Kasi Pembinaan Pengawasan M Fachrial Ludfie menghadiri penandatanganan surat komitmen kerja sama dalam rangka mendorong investasi besar bermitra dengan UMKM di Hotel Golden Tulip Balikpapan, baru-baru ini.
Langkah ini menurutnya, untuk mendorong Investasi Besar Bermitra Dengan UMKM dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah yang lebih kompetitif, serta berdaya saing.
Noer memberi contoh salah satu perusahaan besar di Kaltim yang melaksanakan penandatanganan komitmen kerja sama, yakni PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
"Salah satu yang menandatangani kerja sama pada program ini ada empat UMKM di Kaltim, yakni CV Kelana, CV Inayah, CV Ida Sablon dan CV Zaqi," jelasnya.
Sejalan dengan konsep pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, DPMPTSP mendorong penggunaan sertifikat produk dengan tanda SNI (SPPT SNI) bagi UMKM binaan, agar daya saing produk lokal lebih meningkat, serta mampu menembus pangsa pasar yang lebih luas.
“Dari realisasi program yang selama ini berjalan, kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan UMKM, agar sektor usaha masyarakat kian kompetitif dan berdaya saing dengan potensi yang jauh lebih besar,” jelasnya.
SVP Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim Teguh Ismartono mengungkapkan program ini, UMKM dapat manfaat jaminan atas legalitas usaha yang dimiliki.
Selain itu, opsi untuk kerja sama dengan perusahaan. Lanjut Teguh, pembinaan UMKM merupakan bagian dari komitmen PKT yang merealisasikan dalam program berkesinambungan.
Di mana tercatat PKT telah membina lebih dari 28 ribu UMKM di Kalimantan. “Bahkan di antaranya telah mandiri yang direalisasikan membuka peluang kerja baru,” ujarnya.