
Pahami Bahaya HIV/AIDS, KPB Sosialisasi Generasi Muda
- Acara ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang bahaya HIV/AIDS.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) masih menjadi ancaman nyata bagi generasi muda.
Menyadari pentingnya pemahaman yang tepat mengenai penyakit ini, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menggelar sosialisasi HIV/AIDS di Aula SMA Negeri 8 Balikpapan pada Jumat (14/02). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025.
Acara ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang bahaya HIV/AIDS, cara penularan, gejala, serta langkah-langkah pencegahan.
Dibuka oleh Kurniawan, VP System Completion PT KPB, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan manajemen dan pekerja PT KPB, Kepala Sekolah beserta jajaran guru, serta 80 siswa dari kelas 10 hingga 12, termasuk perwakilan OSIS, UKS, dan PMR.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Balikpapan, Ali Arham, menekankan pentingnya edukasi kesehatan dalam membentuk kebiasaan baik bagi siswa.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/tumbuh-kembang-anak-pwp-balikpapan-bagikan-300-paket-makanan-bergizi
“Pendidikan kesehatan sangat penting untuk membangun kesadaran dan perilaku yang bertanggung jawab. Ini sejalan dengan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menanamkan nilai-nilai positif sejak dini,” katanya pada Rabu, 19 Februari 2025.
Sebagai penyakit yang masih sering disalahpahami, HIV/AIDS kerap menimbulkan stigma sosial. Dalam sesi edukasi interaktif, dr. Clara Vania Ginting, dokter umum PT KPB, mengajak siswa memahami fakta medis sekaligus membongkar mitos yang berkembang di masyarakat.

“HIV ini bukan cuma sekadar penyakit, tetapi juga tantangan sosial yang harus kita hadapi bersama dengan pengetahuan dan kesadaran yang benar,” tandasnya.
Melalui sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi. “Sangat seru, menyenangkan, dan interaktif sehingga kami tetap fokus mengikuti acara sampai selesai. Semoga PT KPB sering mengadakan sosialisasi seperti ini agar generasi muda memahami bagaimana virus HIV/AIDS bekerja dan cara pencegahannya,” ujar Rico Panjoy Christian, salah satu peserta.
Senada dengan Rico, Louisa Pandiangan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. “Semoga PT KPB sering mengadakan acara seperti ini agar anak-anak atau remaja di luar sana bisa mengetahui bahayanya HIV/AIDS,” tuturnya.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/dua-agenda-hut-kota-balikpapan-masuk-kalender-event-nasional
PT KPB berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan keselamatan bagi generasi muda. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya pencegahan HIV/AIDS serta menerapkan gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.
Dalam kesempatan yang sama, PT KPB juga menyampaikan materi terkait overview bisnis Pertamina serta Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe. VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, mengapresiasi pihak sekolah atas sambutan yang diberikan dan memberikan motivasi kepada siswa.
“Kami (KPB) hidup bertetangga dengan adik-adik semua. Kilang terbesar di Indonesia nanti akan berada di Balikpapan, dan kami ingin melihat generasi muda di kota ini tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berdaya. Mulai dari sekarang, belajarlah dengan baik, dan persiapkan masa depan kalian,” tukasnya. ***