Pahami Gejala Kanker Payudara, YKI Balikpapan Penyuluhan bagi Siswi SMP dan SMA

IBUKOTAKINI.COM – Dalam memahami faktor risiko dan gejala awal kanker payudara. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan menggelar penyuluhan kanker payudara ke siswi SMP dan SMA/SMK di Kota Balikpapan. 

Penyuluhan yang diikuti ratusan siswi ini berlangsung di Hall Pentacity-Balikpapan Superblock pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Penyuluhan dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, dan dihadiri para pengurus YKI Cabang Balikpapan. 

Wakil Ketua II YKI Cabang Balikpapan, Balerina JPP, mengungkapkan, bahwa kanker adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dengan jumlah kasus baru sebanyak 20 juta kasus tahun 2022 dan jumlah kematian 10 juta jiwa. Data tersebut diperoleh dari Agensi Internasional untuk riset kanker. 

“Tren yang sama juga terjadi di Indonesia, kanker menjadi kasus tinggi untuk jumlah kematiannya,” ungkapnya dalam sambutan pembuka. 

BACA JUGA:

• Yayasan Kanker Indonesia Balikpapan Gelar “Bincang Seru Bersama Komunitas Kanker” - ibukotakini.com
• 5 Pelajar SMP Ikuti Lomba Penyuluh Kanker Anak - ibukotakini.com
• Edukasi Pentingnya Kesehatan, Dinkes Balikpapan Gelar Jambore UKS - ibukotakini.com

Untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kota, melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, khususnya penyakit kanker. Menurutnya, YKI Cabang Balikpapan lebih menekankan pada upaya preventif dan promotif selain juga tetap mendukung upaya kuratif. 

“Kali ini penyuluhan dilakukan untuk siswi SMP dan SMA/SMK di Balikpapan beserta guru pendampingnya sebagai tambahan pengetahuan bagi anak-anak dan guru,” terang Balerina.

Di mana tujuan penyuluhan agar memahami risiko, gejala awal serta pentingnya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini dan meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya deteksi kanker. 

“Harapannya melalui penyuluhan ini memperoleh pengetahuan yang bermanfaat tentang pencegahan dan deteksi dini kanker,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, mengatakan bahwa salah satu penyakit kanker ini menyerap anggaran kesehatan paling besar. Sehingga secara dini harus dilakukan pencegahan bagaimana melakukan deteksi dini. 

“Ayo siswi dan perempuan di Balikpapan untuk melakukan deteksi dini. Karena pemeriksaan dapat dilakukan sendiri di rumah atau ke Puskesmas terdekat,” ucapnya.

Dengan mengetahui secara dini, Alwi menyebut dapat dilakukan tindaklanjut pengobatan. “Kalau sudah kanker pengobatannya perlu waktu lama. Lebih baik melakukan deteksi dini,” tambahnya.

Ia menambahkan pihak Dinkes gencar melakukan screaning kanker leher rahim di Balikpapan, dan screaning untuk payudara.

“Supaya Perempuan di Indonesia dan Balikpapan agar lebih produktif dan sehat. Kunci utama pencegahan tentu hidup sehat,” tutupnya. 

Penyuluhan dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan YKI Cabang Balikpapan. Kegiatan ini didukung PT Fajar Sinar Teguh (Unit  Bisnis BSB), Dinkes Balikpapan, PT Kilang Pertamina Unit Balikpapan, Lab Prodia. ***