Tantangan dan Peluang Petani Kabupaten Paser dalam Memproduksi Pertanian (Dok: Adpim Provinsi Kaltim)
Kabar Ibu Kota

Pamit, Isran Minta maaf Banyak yang Belum Dipenuhi

  • IBUKOTAKINI.COM - Permintaan maaf itu disampaikan Isran Noor saat menyerahkan hibah kendaraan operasional, ambulans dan mobil jenazah dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada perwakilan masyarakat dari lembaga, organisasi dan yayasan.
Kabar Ibu Kota
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas banyak hal yang belum terpenuhi. Permintaan maaf itu disampaikan Isran Noor saat  menyerahkan hibah kendaraan operasional, ambulans dan mobil jenazah dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada perwakilan masyarakat dari lembaga, organisasi dan yayasan.

"Banyak hal yang belum kami penuhi. Tapi, itulah kapasitas yang kami punya," kata Isran dikutip dalam pernyataan resmi yang dilansir Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Kaltim, Rabu, 9 Agustus 2023. Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi akan mengakhiri jabatannya pada akhir 30 September 2023. Meski masih menyisakan waktu satu bulan lebih masa jabatannya, Isran Noor memanfaatkan kunjungan kerjanya di beberapa daerah untuk berpamitan.

"Terima kasih, salam untuk keluarga. Karena saya dan Wagub akan pensiun akhir September. Dan satu Oktober sudah gubernur baru," katanya. "Kalau ada yang kurang berkenan selama kepemimpinan saya bersama Wagub Hadi Mulyadi, mohon dimaafkan," sambungnya.

Dalam kunjungannya di Bontang, Isran Noor menyebut angka kemiskinan di Kaltim masih sekitar 6,3 persen. Memang menurut Gubernur, angka kemiskinan di Kaltim masih jauh di bawah rata-rata nasional sekitar 10 hingga 11 persen.

"Seharusnya kita bisa usahakan. Mustine (seharusnya bahasa Jawa), Kaltim itu tidak ada lagi orang miskin," kata Gubernur Isran Noor saat penyerahan bantuan rumah layak huni dari CSR PT Pupuk Kaltim di Kelurahan Guntung, Bontang Utara, Selasa (1/8/2023).

BACA JUGA:

Mengapa demikian? Karena menurut Gubernur Isran Noor, Benua Etam dianugerahi kekayaan alam yang berlimpah ruah. Ada kekayaan hutan, minyak, gas, batu bara,  perikanan, perkebunan dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua ada di Kaltim.

"Ini sangat bertolak belakang sebenarnya. Kaya raya, tapi masih miskin," kritik Gubernur.

Sebab itulah, salah satu prioritas kebijakan pembangunan Gubernur Isran Noor adalah CSR fokus untuk membangun rumah layak huni (RLH). Selain itu, Pemerintah Provinsi Kaltim juga mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni berkolaborasi dengan APBN dan APBD kabupaten dan kota.

Hingga tahun 2023, target 25.000 rehabilitasi rumah tidak layak huni tercapai. "Tidak akan bangkrut perusahaan, hanya karena membantu orang-orang miskin," tandasnya.

"Tapi kalau dia takut bangkrut, dia pasti bangkrut. Ini sumpah raja naga," tegas Gubernur lagi, setengah bercanda. Pembangunan RLH menjadi salah satu strategi Pemprov Kaltim, sebab kriteria utama penentuan angka  kemiskinan adalah warga yang tidak memiliki rumah yang layak huni.

BACA JUGA:

Gubernur optimis, dengan rumah layak huni kemiskinan Kaltim akan terus berkurang. Apalagi jika target 3.000 rumah layak huni bisa dicapai. Gubernur yakin kemiskinan hanya akan tersisa tidak lebih dari 3 persen.

"Jadi, itu tinggal yang malasnya kelewatan. Makuttu (malas, dalam bahasa Bugis)," canda Gubernur lagi disambut tawa warga Bontang.

Dia pun mendoakan warga Kaltim tetap sehat wal afiat. Dia berharap gubernur Kaltim yang akan datang bisa lebih bagus dan memberi karya besar bagi rakyat Benua Etam.

Salam hormat kepada seluruh masyarakat Kaltim," kata Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu.  ***