
Panen Raya Gapoktan Sri Maju, Jadi Kemandirian Pangan di PPU
- Hasil panen yang luar biasa, di mana setiap hektar sawah mampu menghasilkan hingga 6 ton gabah.
Penajam
IBUKOTAKINI.COM – Puluhan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Maju di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merayakan panen raya dengan penuh suka cita.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, yang menyatakan bahwa panen raya ini menjadi momentum penting dalam mendukung program kemandirian pangan dan swasembada pertanian di wilayah PPU.
Panen raya kali ini dilakukan di hamparan sawah seluas 365 hektar yang dikelola oleh Gapoktan Sri Maju. Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten PPU terus berkomitmen dalam mendukung sektor pertanian, salah satunya melalui alokasi dana desa sebesar 20% untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Pemkab selalu mendukung melalui Dinas Pertanian PPU mengalokasikan dana desa sebesar 20%,” ungkapnya di sela-sela panen raya.
Selain dukungan anggaran, keberhasilan panen ini juga tidak terlepas dari peran aktif para penyuluh dan brigade pertanian yang membantu meningkatkan hasil panen serta mengoptimalkan lahan pertanian di daerah tersebut.
BACA JUGA:
Disbudpar PPU Pastikan Festival Nondoi PPU Akan Tetap Berlangsung - ibukotakini.com
Mudyat Noor mengapresiasi tinggi terhadap capaian petani Desa Sidorejo. Ia menyoroti hasil panen yang luar biasa, di mana setiap hektar sawah mampu menghasilkan hingga 6 ton gabah.
“Sektor pertanian kita ini sangat berpotensi, tidak hanya untuk pengembangan swasembada pangan, tetapi juga menjadi penopang kemandirian ekonomi. Jika Bulog menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram, maka hasil panen dari satu hektar sawah bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan petani,” ujarnya dengan penuh semangat di hadapan para petani dan penyuluh pertanian.
Lebih lanjut, Bupati Mudyat Noor menambahkan bahwa panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian di PPU memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
“Dengan dukungan pemerintah dan sinergi berbagai pihak, pertanian di wilayah ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tutupnya. ***