Kabar Ibu Kota

Pangan Murah Jadi Program Rutin DPPP Kota Balikpapan

  • BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM—Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Balikpapan rutin menggelar gerakan pangan murah untuk mengantisipasi kenaikan harga
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM—Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Balikpapan rutin menggelar gerakan pangan murah untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pangan dan inflasi di kota minyak tersebut.

Pasar murah ini menjual kebutuhan pokok seperti beras, sayur-mayur, minyak, telur, gula, bawang, cabai, ayam, daging dan lainnya dengan harga murah atau harga distributor.

Kepala DPPP Balikpapan Sri Wahjuningsih menyampaikan jika gerakan pangan murah sudah menjadi program rutin DPPP.  Dalam skala besar, DPPP menjadwalkan tiga kali penyelenggaraan dalam setahun yakni disaat menjelang Idul Fitri, Idul Adha serta Natal dan Tahun Baru. 

"Biasanya juga ada arahan dari Pemerintahan Pusat, bersamaan dengan Hari Pangan Sedunia, yang biasa didanai oleh Pemerintah Pusat," jelasnya, Kamis (22/2/2024).

DPPP juga mempunyai jadwal rutin setiap minggu  yang terbagi di beberapa lokasi, yakni di Halaman Kantor DPPP setiap Selasa, pada hari Sabtu di Dekat Taman Tiga Generasi dan Taman Bekapai pada minggu yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

"Ini bagian dari upaya kami untuk berkolaborasi juga dengan para petani hingga Bulog yang menjual beras kelas medium yang berkualitas," ucapnya.

Yuyun sapaan karibnya mengatakan jika tidak bisa  mengandalkan petani maupun nelayan lokal di Kota Beriman, karena tidak mampu memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan untuk memenuhi suplai kebutuhan-kebutuhan masyarakat. "Jadi melalui peran distributor," ungkapnya.

Balikpapan memang bukan kota penghasil, melainkan kota jasa, sehingga suplai produksi petani lokal jelas tidak mencukupi. Sama halnya Kota Jakarta bukan kawasan pertanian. "Dia bisa memenuhi kebutuhan pangan karena peran dari daerah-daerah penghasil di sekitar Jakarta,” terangnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Balikpapan melalui Perumda sudah memiliki kerja sama dengan daerah-daerah lain seperti Sulawesi dan Jawa, untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Balikpapan.

Ia mengimbau masyarakat untuk bisa menanam bahan pangan di pekarangan rumah sendiri, seperti cabai, tomat, terong untuk bisa memenuhi  kebutuhan pribadi.

Masyarakat juga bisa memperoleh bibit secara gratis di Kantor DPPP Balikpapan, dengan cara masyarakat bersurat ke DPPP.  Setelah bersurat baru bisa mengambil bibit di tempat pembibitan dengan menggunakan surat disposisi dari DPPP. 

Nantinya, tim penyuluh biasanya turun untuk membina cara bercocok tanam kepada  kelompok masyarakat. “Masyarakat bisa meminta bibit ke kami sepanjang ada surat resmi. Yang penting mereka merawat," bebernya.