Pangan lokal
Kabar Ibu Kota

Pangan Non Beras Bisa Jadi Solusi Pemenuhan Konsumsi Masyarakat

  • Pangan Non Beras Bisa Jadi Solusi Pemenuhan Konsumsi Masyarakat

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim intensif menggaungkan diversifikasi (penganekaragaman konsumsi) pangan lokal melalui sarapan pagi tanpa nasi.

"Sarapan kita ini tindaklanjut launching lalu," kata Plt Kepala DPTPH Kaltim Dadang Sudarya usai Sarapan Pagi Tanpa Nasi di Kantor DPTPH Kaltim Jalan Basuki Rachmat Samarinda, Kamis (3/9/2020).

Dadang mengatakan di masa pandemi Covid-19 saat ini, kemampuan daya beli masyarakat sangat terbatas, tertutama dalam memenuhi kebutuhan pokok untuk konsumsi mereka.

Maka, pangan lokal non beras dan terigu bisa menjadi solusi pemenuhan konsumsi masyarakat. Sebab, murah dan mudah didapatkan di sekitar masyarakat.

Misalnya, ubi kayu (singkong), ubi jalar, talas, jelay (jali), sukun, jagung, jewawut, sagu, pisang, sorgum, serelia, umbi, buah dan pangan lokal lainnya.

"Jadi, kalau untuk makan dan terasa kenyang, ya gak harus nasi. Sebab, banyak pangan lokal kita yang mengenyangkan dan mengandung karbohidrat," ujar Dadang.

Diakuinya, gerakan diversifikasi pangan menjadi program nasional, bahkan pemerintah pusat melalui beberapa kementerian terkait berslogan Sehat, Bahagia dengan Pangan Lokal terus gencar mengajak masyarakat untuk konsumsi pangan lokal yang bergizi berimbang sehat dan aman (B2SA).

"Kami mulai dari dinas ini, setiap awal bulan sekali sarapan pangan lokal. Semoga bisa didukung dan diikuti OPD lainnya," ungkap Dadang.

Sarapan pagi kali ini ditampilkan menu puding jagung, urap sawut singkong, telor asin pindang, rujak, bola singkong keju, sop singkong jagung kepiting dan wedang uwuh.