Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh
Politik

Panlih DPRD akan Pilih Wawali Balikpapan Awal Oktober

  • IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud telah menyerahkan surat rekomendasi dua nama calon Wawali kepada DPRD Balikpapan, yaitu Budiono dan Risti Utami Dewi.
Politik
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menargetkan pemilihan Wakil Wali Kota Balikpapan akan dilakukan awal bulan Oktober. 

Target ini diungkap Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, menyusul tercapainya kesepakatan partai pengusung Rahmad Mas’ud-Thohari Azis.   

Partai koalisi pengusung telah menetapkan dua nama calon Wawali Balikpapan untuk menggantikan mendiang Thohari Aziz. Bahkan nama kedua calon tersebut telah diserahkan kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Menurut Abdulloh, Rahmad Mas'ud telah menyerahkan surat rekomendasi dua nama calon Wawali kepada DPRD Balikpapan, pada hari Rabu (20/9/2023) untuk dibahas Panitia Pemilihan (Panlih).

"Setelah masuk ke DPRD, kami akan serahkan ke Panlih (Panitia Pemilihan). Panlih yang akan memproses," kata Abdulloh, Kamis (21/9/2023).

Wali Kota mengirimkan dua nama calon Wawali ke DPRD Balikpapan setelah mendapatkan kesepakatan dari partai koalisi pengusung.

BACA JUGA:

Nantinya kedua nama tersebut akan diproses dengan Panlih sesuai dengan tugas dan fungsinya. Salah satunya, panlih akan mengundang dua nama calon Wawali Kota Balikpapan untuk melengkapi dokumen yang menjadi persyaratan, seperti ijazah, surat kesehatan dan lainnya.

Untuk tata cara pemilihan sudah tertuang dalam tata tertib, sehingga panlih tinggal mengatur mekanisme pelaksanaannya.

Abdulloh menargetkan diawal bulan Oktober 2023, apabila waktunya memungkinkan pelaksanaan pemilihan wawali selesai. Dua nama calon Wawali yang telah disepakati yakni Budiono dan Risti nantinya akan dipilih untuk menggantikan Almarhum Thohari Azis sebagai Wawali Kota Balikpapan 

Seperti diketahui bahwa pasangan Rahmad-Thohari diusung tujuh partai politik  yakni Golkar, PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, Perindo serta satu partai pendukung yakni PAN. (*)