Pantun Gultom Terima Aspirasi Terkait PJU di Balikpapan Selatan

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Sejumlah warga Balikpapan Selatan serentak mengajukan kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU) ketika menghadiri reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Pantun Gultom pada beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, puluhan warga hadir dan mengeluhkan persoalan minimnya penerangan di wilayahnya. Pantun Gultom mengatakan, saat ini, PJU memang menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan di kawasan tersebut.

"Bahkan saya pernah dapat (video) kiriman warga yang ke pasar saat subuh, sekira pukul 05.00 Wita. Itu kondisinya gelap gulita," katanya.

Hal ini menjadi prioritas penting, sebab kaitannya pada keselamatan dan keamanan para pengguna jalan dan warga di sekitar wilayah tersebut. Pasalnya, ada warga yang mengeluhkan rumahnya yang menjadi sasaran empuk kriminalitas, khususnya maling atau rampok yang disebabkan minimnya penerangan.

"Makanya kami hadirkan juga perwakilan dari Dinas Perhubungan," ujarnya.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/reses-suwanto-di-gunung-sari-ilir-tawarkan-program-pelatihan-umkm-untuk-tingkatkan-kesejahteraan-masyarakat
• https://ibukotakini.com/read/ratusan-warga-antusias-hadiri-reses-kamaruddin-di-balikpapan-barat
• https://ibukotakini.com/read/kabar-baik-bagi-warga-balikpapan-timur-pemkot-akan-bangun-smp-untuk-tambah-daya-tampung

Lebih lanjut, ia berharap, keluhan warga Balikpapan Selatan ini bisa teratasi dan meminimalisir tindak kriminal di kawasan tersebut. Selain permasalahan PJU, beberapa aspirasi lainnya juga disampaikan oleh warga. Contohnya, kondisi jalan penghubung antar beberapa RT yang rusak.

"Tapi kembali lagi, yang paling mendesak adalah PJU. Kalau PDAM (PTMB), mereka berharap juga tapi masih tercover WTP (Water Treatment Plant)," ungkapnya.

Pantun menambahkan, usulan pemasangan PJU, bahkan telah disampaikan sejak dua tahun yang lalu, namun hingga saat ini belum juga terealisasi. "Dari dulu, bahasanya masih proses dan proses terus sampai akhirnya tidak dapat jatah (anggaran)," akunya.

Meski begitu, usulan terkait hal ini telah mendapatkan titik terang Kasi Sarpras & PJU Dishub Balikpapan, Freddy Wesly Manullang yang hadir pada kegiatan reses tersebut mengatakan, lokasi yang dimaksudkan oleh warga sudah menjadi prioritas pemasangan PJU oleh pihaknya. 

"Mudah-mudahan Agustus 2023 sudah rilis. Meskipun tidak bisa terpasang semua, tapi paling tidak ada yang terpasang (beberapa)," katanya.

Freddy menyebut, ada 1.200 usulan pemasangan PJU baru pada tahun ini. Sedangkan, kemampuan pengadaan oleh Dishub hanya sekira 300 hingga 400 unit setiap tahunnya. 

"Artinya, usulan dan pengadaan memang tidak berimbang," sebutnya.

Oleh karenanya, setiap tahun pihaknya akan melakukan evaluasi dan survei ke lapangan untuk menentukan titik prioritas pemasangan PJU. 

"Untuk usulan yang belum terealisasi, kami masukkan dalam pengadaan tahun berikutnya. Dengan harapan, tahun berikutnya bisa kami realisasikan," harapnya.

Dari usulan warga di Balikpapan Selatan ini, sedikitnya ada 15 titik yang juga sudah masuk dalam rekapan Dishub untuk menjadi prioritas pemasangan di tahun ini. Bukan tanpa alasan, selain keterbatasan kemampuan penyediaan, sejumlah wilayah lain juga menjadi prioritas pemasangan PJU oleh Dishub Balikpapan.

"Tapi eksekusinya mungkin tidak 15 titik itu. Mungkin bisa kami realisasikan sekitar lima hingga tujuh titik lebih dulu tahun ini," tandasnya. ###