logo
Warga mengantre LPG 3 kilogram dalam kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (4/3/2025). DPTPH Kaltim berencana menggelar Pasar Murah mulai, Kamis (6/3/2025) di berbagai daerah.
Samarinda

Pasar Murah DPTPH Kaltim Digelar 2 Hari

  • Minyak goreng dijual Rp15 ribu per liter
Samarinda
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur akan mengadakan Gerakan Pangan Murah pada Kamis (6/3/2025) sampai Jumat (7/3/2025). 

Kegiatan tersebut akan dimulai pukul 08.00 WITA  di halaman kantor DPTPH Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Sekretaris DPTPH Kaltim, Rini Susilowati, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini dirancang untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. 

"Supaya masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di bawah harga pasar, terutama saat Ramadan dan Idulfitri," kata Rini Susilowati dalam pernyataan resmi. 

Berbagai komoditas akan disediakan, termasuk cabai besar, cabai keriting, telur, beras, daging sapi segar, daging sapi beku, daging ayam, sayur-mayur, dan buah-buahan hasil produksi petani binaan. 

BACA JUGA:

Awal Ramadan, Diskukmperindag PPU Gelar Operasi Pasar - ibukotakini.com

Perum Bulog akan menyediakan beras premium dan beras SPHP dengan harga Rp70 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp15 ribu per liter, serta gula pasir Rp18 ribu per kilogram. 

Dinas Peternakan akan menyediakan daging sapi segar seharga Rp150 ribu per kilogram, daging sapi beku Rp130 ribu per kilogram, dan telur ayam lokal Rp50 ribu per piring. 

Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan bersama mitra juga akan menyiapkan ikan segar, bawang merah seharga Rp37 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp40 ribu per kilogram.

“Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DPTPH Kaltim dengan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah mitra, termasuk Bank Indonesia, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan di Kalimantan Timur,” kata Rini. 

Ia mengisyaratakan kegiatan ini sebagai keberpihakan pemerintah daerah kepada masyarakat di tengah potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan.

BACA JUGA:

Deflasi Tahunan Pertama di Kaltim Terjadi Februari 2025 - ibukotakini.com

Selain DPTPH Kaltim, upaya menstabilkan harga bapokting juga dilakukan di ebrbagai daerah. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda misalanya, menggelar pasar murah barang kebutuhan pokok  sejak sebelum Ramadan. 

Pasar murah digelar di beberapa kecamatan dengan waktu pelaksanaan pukul 09.00-12.00 WITA setiap harinya. Misalnya, pada Senin, 17 Februari, pasar murah diadakan di Kantor Kecamatan Sungai Pinang, dan pada Selasa, 18 Februari, di Kantor Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran. 

Di Balikpapan, Dinas Perdagangan Kota Balikpapan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga mengadakan pasar murah untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Ramadan. 

Pasar murah ini menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti telur, beras, daging ayam, dan minyak goreng.

BACA JUGA:

Besaran Zakat Fitrah di Balikpapan seharga 3 Kg Beras - ibukotakini.com

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok saat bulan suci Ramadan dan Idulfitri 2025. serta mengurangi beban ekonomi yang mungkin timbul. ***