
Pasca Diluncurkan Fitur Anti-Spam, 200 Juta Panggilan Spam Diblokir
- Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam dibangun di atas platform AIvolusi5G dan tersedia bagi pelanggan IM3 dan Tri
Tekno
IBUKOTAKINI.COM - Di tengah maraknya kejahatan digital dan meningkatnya kasus panggilan serta pesan penipuan yang merugikan masyarakat, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat melindungi pelanggan melalui penerapan teknologi kecerdasan artifisial (AI) di jaringan selulernya.
Sejak fitur Anti-Spam dan Anti-Scam diluncurkan pada 7 Agustus 2025, sistem berbasis AI ini telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko, memberikan peringatan atas 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi sekitar 11,5 juta pelanggan setiap bulan dari potensi penipuan digital.
Inovasi ini menjadi bagian dari AIvolusi5G, program sinergi AI dan jaringan 5G Indosat yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman digital yang aman, inklusif, dan memberdayakan. Teknologi tersebut bekerja otomatis di tingkat jaringan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus.
Urgensi perlindungan digital semakin terasa setelah laporan GASA State of Scams in Indonesia 2025 mencatat bahwa 66% orang dewasa di Indonesia pernah mengalami upaya penipuan dalam setahun terakhir. Dari jumlah itu, 14% di antaranya kehilangan uang, dengan total kerugian mencapai Rp49 triliun. Sebagian besar penipuan terjadi melalui pesan langsung seperti SMS dan aplikasi pesan instan, dan lebih dari separuh korban mengaku mengalami stres akibat insiden tersebut.
“Teknologi ini dirancang untuk membantu pelanggan dari berbagai usia menjelajahi dunia digital dengan lebih percaya diri. Dengan konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan kuat, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital kelas dunia,” terang Bilal Khazmi, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
BACA JUGA:
Elon Musk Prediksi Ponsel Pintar Akan Punah dalam Enam Tahun - ibukotakini.com
Berdasarkan data internal, lebih dari 290 juta panggilan spam telah teridentifikasi di jaringan VoLTE. Dalam kurun waktu 2,5 bulan sejak peluncuran fitur ini, total lebih dari 500 juta SMS dan panggilan scam/spam berhasil diidentifikasi, termasuk 145 juta pesan spam dan scam yang ditandai oleh sistem.
Meski belum sepenuhnya memblokir seluruh pesan berbahaya, sistem ini efektif sebagai peringatan dini yang membantu pelanggan menghindari kerugian. Pelanggan menerima notifikasi sebelum sempat menjadi korban, memungkinkan mereka mengambil langkah pencegahan lebih cepat.
Ia menjelaskan bahwa kemajuan teknologi harus diiringi dengan peningkatan literasi digital masyarakat. Prinsip “Zero Trust” tidak langsung percaya dan selalu melakukan verifikasi menjadi dasar pendekatan perusahaan dalam memperkenalkan fitur ini.
Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam dibangun di atas platform AIvolusi5G dan tersedia bagi pelanggan IM3 dan Tri.
- Bagi pelanggan IM3, perlindungan hadir dalam bentuk SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) dengan dua opsi:
- SATSPAM BASIC, aktif otomatis untuk semua pengguna prabayar dengan paket data aktif.
- SATSPAM+, yang mampu mendeteksi tautan berbahaya.
- Sementara bagi pelanggan Tri, fitur TRI AI: AntiSpam/Scam hadir dengan deteksi visual tiga warna: toska untuk nomor aman, kuning untuk nomor tidak dikenal, dan merah untuk nomor berisiko.
Selain itu, pelanggan juga dapat mengakses fitur Plus+ melalui aplikasi myIM3 dan bima+, yang memberikan peringatan pop-up berwarna serta ringkasan panggilan mencurigakan. ***
