Pascalebaran, Inflasi Mei Terendah Sejak Januari 2023
- IBUKOTAKINI.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2023 sebesar 0,09% secara bulanan (month to month/mtm) dan tahunan 4% (year on
Ekonomi
JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2023 sebesar 0,09% secara bulanan (month to month/mtm) dan tahunan 4% (year on year/yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,84. Tingkat inflasi Mei 2023 ini terendah sejak Januari 2023
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, inflasi Mei 2023 mengalami penurunan usai Lebaran 2023. Pendorong utamanya penurunan ini pada kelompok transportasi serta pakaian dan alas kaki yang mengalami deflasi masing-masing 0,48% dan 0,46% secara mtm. "Pascalebaran 2023 tingkat inflasi mulai melemah bahkan terendah sejak Januari 2023," katanya dalam konpers BPS pada Senin, 5 Juni 2023.
Komoditas penyumbang inflasi secara month to month terbesar di antaranya adalah bawang merah dan daging ayam ras dengan andil sebesar 0,03%. Disusul ikan segar, telur ayam ras, rokok kretek filter, dan bawang putih dengan andil sebesar 0,02%.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/hadapi-volatilitas-keuangan-global-tinggi-ojk-pastikan-kondisi-jasa-keuangan-domestik-stabil
- https://ibukotakini.com/read/ada-sentimen-eksternal-indo-premier-rekomendasikan-9-saham-trading-minggu-ini
Dari 90 kota yang dipantau, terdapat 77 kota yang mengalami inflasi. Bila dirinci, 67 kota di antaranya memiliki inflasi diatas inflasi nasional dan 10 kota lainnya dibawah inflasi nasional. Namun, pada saat yang sama sebanyak 13 kota mengalami deflasi.
Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kotabaru dan Timika masing-masing sebesar 6,04% dengan IHK masing-masing sebesar 121,80 dan 117,74 dan terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,93% dengan IHK sebesar 114,16. ###