Pastikan Kesiapan Pilkada, Pjs Wali Kota Rakor di Kecamatan Balikpapan Kota
- Kunjungan ini tidak hanya di Kecamatan Balikpapan Kota, tetapi juga seluruh Kecamatan Kota Balikpapan, untuk memastikan kesiapan dan imitigasi semuanya yang dimulai dari kecamatan kota.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Untuk memastikan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, ditingkat kelurahan dan kecamatan.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir menginisiasi Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat kecamatan bersama seluruh lurah se kecamatan beserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Rakot diawali di Kecamatan Balikpapan Kota, pada hari Jumat, 15 November 2024. "Kita sudah melaksanakan rakor dengan Forkopimcam. Ada beberapa hal yang saya tekankan dalam proses Pilkada serentak," jelas Ahmad Muzakkir didampingi Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setda Kota Balikpapan, Zulkipli
Pertama mengenai koordinasi dengan Forkompincam. "Bagaimana lintas instansi itu bisa dilaksanakan dengan baik, untuk setiap proses pelaksanaan di lapangan," ucapnya.
Kedua, pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti seperti apa, juga memastikan perangkat bertugas dengan baik dan direspon untuk gangguan-gangguan potensi keamanan. Ketiga, mempertimbangkan juga aspek kesehatan, biasanya petugas-petugas ini bertugas hingga begadang malam, sehingga pada saat pemilihan umum digelar dapat mengganggu kesehatan petugas.
"Itu juga supaya bisa diantisipasi," ujarnya.
BACA JUGA:
- Pemkot Balikpapan Siap Ganti Kerusakan Rumah Dampak Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat - ibukotakini.com
- PKK Balikpapan Gencarkan Gebyar Karamunting untuk Tekan Angka Stunting - ibukotakini.com
- Gali Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan, Pemkot Balikpapan Terima Kunker Pemprov Sulteng - ibukotakini.com
Potensi penanganan isu dan berita hoax dapat diredam di tingkat kecamatan, jika itu terjadi.
"Jadi meminimal peredarannya, supaya tidak memperkeruh suasana," katanya.
Ahmad pun juga meminta di tingkat kecamatan untuk melakukan sosialisasi ke warga, agar tingkat partisipasi bisa meningkat. Serta, kewaspadaan untuk kesiapsiagaan gangguan-gangguan yang berpotensi ini, agar diantisipasi dengan baik.
Dirinya minta dibawah koordinasi camat bisa membuat laporan secara berkala sehingga nanti dalam laporan itu dari seluruh Lurah dapat melaporkan secara berjenjang, sehingga bisa satu komando seperti apa pemetaan hal-hal yang terjadi di lapangan.
"Alhamdulillah tadi dari Danramil bahwa situasi untuk di kecamatan ini, sangat kondusif. Mudah-mudahan itu bisa terjaga sampai dengan proses selesai," harapnya.
Kunjungan ini tidak hanya di Kecamatan Balikpapan Kota, tetapi juga seluruh Kecamatan Kota Balikpapan, untuk memastikan kesiapan dan imitigasi semuanya yang dimulai dari kecamatan kota.
"Mungkin hari senin, saya akan lanjutkan ke tempat-tempat yang lain," ungkapnya.
Camat Balikpapan Kota, Rosan Suparlan mengatakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Balikpapan Kota sebanyak 60.869 orang yang terbagi di 114 TPS di lima kelurahan, yakni kelurahan prapatan 16 TPS, kelurahan telaga sari 24 TPS, kelurahan klandasan ulu 18 TPS, kelurahan klandasan ilir 30 TPS dan kelurahan damai 26 TPS. "TPS ini rata-rata berkurang 50 persen," sebutnya.
Untuk potensi kerawanan yang krusial biasanya terjadi pada saat perhitungan suara. Namun, berdasarkan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif persoalan tersebut tidak terjadi. Perhitungan suara untuk kecamatan balikpapan kota sebelumnya dilakukan di Hotel Mega Lestari hanya saja saat ini masih dikoordinasikan.
"Ini menjadi titik krusial, karena sering ada protes. Kita tidak mempunyai aula kecamatan sehingga dilakukan di hotel dan hotel yang menggunakan lift sudah tidak memenuhi syarat," imbuhnya.
Sedangkan pemetaan masalah di kecamatan kota minim konflik tidak seperti kecamatan lainnya. Disini cukup kondusif.
"Kita di kecamatan, kelurahan dan tim selalu monitoring atau memantau di lapangan. Kondisi kondusif," pungkasnya. ***