Pastikan Ketersediaan Uang dan Layak Edar, Begini Strategi BI Balikpapan
- BALIKPAPAN – Untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar, KPw BI Balikpapan melakukan tiga strategi utama.&
Ekbis
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar, KPw BI Balikpapan melakukan tiga strategi utama.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikapapan, Robi Ariadi mengungkapkan ada tiga strategi utama Bank Indonesia dalam memastikan ketersediaan uang yang berkualitas dan layak edar.
Pertama, mendistribusikan uang Rupiah sebelum memasuki bulan Ramadan.
“Kedua, melakukan kegiatan Kas Keliling dengan menjangkau masyarakat di wilayah kerja KPw BI Balikpapan, menggunakan sarana digital yaitu pemesanan layanan penukaran uang dengan sistem paket sebesar Rp4.000.000, per orang melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id),” katanya usai Kick Off SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2024 di Lobby KPw Bank Indonesia Balikpapan pada Senin 18 Maret 2024.
Untuk menggunakan aplikasi pintar, masyarakat dapat dengan cara menyebutkan rincian pecahan yang akan ditukar.
Dengan rincian sbb.:
Pecahan | Bilyet | Nominal |
| 50.000 | 20 | 1.000.000 |
| 20.000 | 50 | 1.000.000 |
| 10.000 | 100 | 1.000.000 |
| 5.000 | 100 | 500.000 |
| 2.000 | 200 | 400.000 |
| 1.000 | 100 | 100.000 |
Strategi Ketiga, KPw Bank Indonesia Balikpapan mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang Rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang Rupiah.
BACA JUGA:
- Perbankan di Balikpapan Buka Pelayanan Penukaran Uang Kartal - ibukotakini.com
- Kebakaran Besar di Klandasan Balikpapan, Pemadam Kebakaran Masih Lakukan Pemadaman - ibukotakini.com
- Kaesang Cawali Balikpapan? - ibukotakini.com
“Kami mengajak masyarakat untuk mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk dari Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara dan menggunakannya dalam setiap transaksi sebagai bentuk dari Bangga Rupiah, serta mengenal fungsi dan peran Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk dari Paham Rupiah,” ungkap Robi Ariadi.
Dia mengharapkan dengan memaknai Cinta Bangga dan Paham Rupiah diharapkan masyarakat dapat menggunakan uang Rupiah dengan berbelanja secara BIJAK sehingga dapat menjaga inflasi yang disebabkan dari kenaikan harga pokok.
“Bl juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS, memperluas kepersertaan Bl-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadhan dan ldulfitri 1445 Hijriah,” pungkasnya. (*)