Pastikan Program TJSL Kilang Pertamina Unit Balikpapan, Direksi Lakukan MGTC
- IBUKOTAKINI.COM - Keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh perusahaan memerlukan dukungan dari
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh perusahaan memerlukan dukungan dari pimpinan tertinggi. Pengembangan masyarakat ini harus menjadi salah satu komitmen manajemen puncak.
Untuk memastikan hal tersebut, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan kegiatan Management Goes to Community, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Direktur Keuangan PT KPI Fransetya Hasudungan Hutabarat ke Green House Anggur yang merupakan bagian dari program Proklim binaan PT KPI Unit Balikpapan di Kelurahan Muara Rapak, Rabu, (5/4/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Fransetya melihat langsung perkembangan program-program TJSL yang dilaksanakan oleh PT KPI Unit Balikpapan serta berdialog dengan para mitra binaan. Tidak hanya kelompok Green House Anggur tetapi juga hadir Kelompok Mariojela dari Kelurahan Margasari, Ketua Kelompok Kampung Siaga Bencana Kelurahan Margasari dan Kelompok Warga Siaga Sehat dari Kelurahan Baru Tengah dan Kelurahan Baru Ilir.
"Kami bersyukur bisa membantu masyarakat di sekitar operasional perusahaan," kata Fransetya. Dia juga menyampaikan kekagumannya atas kegigihan dan inisiatif para anggota kelompok mitra binaan PT KPI Unit Balikpapan untuk melaksanakan dan mengembangkan programnya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/safari-ramadan-kilang-pertamina-balikpapan-rasa-syukur-adalah-energi
- https://ibukotakini.com/read/kilang-balikpapan-gelar-safari-ramadan-di-masjid-baitul-rahim-sungai-wain
- https://ibukotakini.com/read/terus-menebar-kebaikan-pt-kpi-unit-balikpapan-safari-ramadan-sampai-lawe-lawe
Menurut Fransetya, Kelompok mitra binaan telah menghasilkan prestasi yang luar biasa. "Salah satunya budidaya anggur yang bisa ditanam dan ditumbuhkembangkan di sini. Apalagi bibitnya kebanyakan berasal dari luar negeri," kata Fransetya.
Fransetya berharap program ini dapat terus berkembang sehingga dalam skala tertentu nantinya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. "Beberapa produk yang dihasilkan dari kelompok sangat membanggakan bagi kami karena bisa menghasilkan produk yang bernilai ekonomi, dan ini harus terus didorong dan dikembangkan," ujar Fransetya. ###