
Pedagang Pasar Pandansari Ikuti Swab Massal
Pemkot Balikpapan Siapkan 800 Swab Untuk Pasar Pandansari
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Ratusan pedagang pasar Pandansari ikuti swab massal gratis yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan. Untuk swab massal itu, pemkot menyediakan 800 swab dan 20 tenaga medis.
Kegiatan swab massal dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 16.00 wita di halaman parkir pasar Klandasan. Dan sampai pukul 11.00 wita sudah ada 200 pedagang yang mengikuti swab. Swab dilakukan agar pedagang tetap aman dan mencegah penyebaran virus Corona.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan bahwa swab masal dilakukan agar pasar ini aman dari penyebaran covid. “Ini untuk mendeteksi para pedagang kita karena kan pasar pandanasari sudah ada dua pedagang yang positif sehingga kita menjaga agar pasar tetap aman dan dilakukan swab massal pada hari ini,” ucap Rizal Effendi saat memantau jalanya swab bersama Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman, Kepala DKK dr Andi Sri Juliarty.
Dengan kegiatan swab massal ini diharapkan seluruh pedagang dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan pedagang dengan kesadaran tinggi datang ikut swab. “Mudah-mudahan ini untuk memutus mata rantai penularan covid 19,” harapnya.
Seorang Pedagang Salome Tika (63) menyambut baik swab massal ini karena selama ini belum pernah ikut rapid test atau swab. “Bagus aja, karena ini untuk kesehatan juga. Setiap hari walah ada ramai-ramai virus Corona saya tetap berjualan,” ujarnya yang mengaku jualan sepi selama covid-19. Dia mengharapkan kondisi ini tidak berlama-lama. Dan pasar kembali pulih seperti saat normal.
Ia mengatakan awalnya tidak berani melakukan swab namun setelah diberikan pemahaman teknisnya maka pihaknya ikuti pendaftaran. “Selama ada covid kami juga jualan sudah mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman mengatakan dari beberapa pedagang yang melakukan swab merasa tidak sakit. Awalnya mereka takut dengan alasan sakit. “Setelah diberikan edukasi makanya pedagang mulai ikut mendaftar. Jumlah lapak ada 700 dan pkl sekitar 100 an,”sebutnya. Ia berharap hasil swab negatif semua sehingga pedagang dapat menjalankan aktivitas pasar.