ilustrasi
Kabar Ibu Kota

Pekan Pertama Maret 2022 Terjadi Tren Penurunan Kasus Aktif Covid-19

  • IBUKOTAKINI.COM – Hingga Kamis, 10 Maret 2022, kasus aktif atau pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih dirawat terus berkurang sebanyak 523 kasus. Sehingga to
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Hingga Kamis, 10 Maret 2022, kasus aktif atau pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih dirawat terus berkurang sebanyak 523 kasus. Sehingga tota 13.112 aktif.  

“Memang tingkat penularan masih tinggi, tetapi jumlah pasien terkonfirmasi yang sembuh juga terus meningkat, sehingga kasus aktif juga semakin turun. Kita harapkan dengan penanganan yang baik dari pemerintah daerah, bisa terus menurunkan kasus aktif,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kamis (10/3/2022).

Untuk pasien terkonfirmasi masih terjadi penambahan 717 kasus, sehingga total kumulatif sejak Maret 2020 hingga saat ini sudah terjadi penularan sebanyak 200.929 kasus di wilayah Benua Etam.

Sebaran pasien terkonfirmasi terjadi di Berau sebanyak 89 kasus ditambah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 1 kasus, Kutai Barat (48), Kutai Kartanegara (102), Kutai Timur (69), Mahakam Ulu (4), Paser (37), Penajam Paser Utara (21), Balikpapan (189), Bontang (105) dan Samarinda (49).

Sedangkan pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 sebanyak 1.234 kasus, dengan sebaran Berau sebanyak 253 kasus, Kutai Barat (43), Kutai Kartanegara (138), Kutai Timur (71), Mahakam Ulu (4), Paser (9), Penajam Paser Utara (30), Balikpapan (333), Bontang (248) dan Samarinda (105). Sementara pasien meninggal dunia bertambah 6 kasus, yang terjadi di Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Balikpapan, Bontang dan Samarinda, masing-masing 1 kasus.

“Semoga kasus penularan semakin turun dan pasien yang dirawat bisa sembuh. Bagi masyarakat tetap patuhi dan laksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin dan ketat pada setiap aktivitas di manapun dan kapanpun. Terutama untuk selalu menggunakan masker dengan baik dan benar,” pungkas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.