Pelabuhan Semayang Balikpapan Tempat Pertama Persinggahan Dalam Negeri KRI Bima Suci
Balikpapan

Pelabuhan Semayang Balikpapan Tempat Pertama Persinggahan Dalam Negeri KRI Bima Suci

  • Kapal pelayaran dengan misi diplomasi dan Latihan praktek “Kartika Jalakrida 2024” ini akan berlangsung selama 90 hari.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pelabuhan Semayang Balikpapan pada hari ini, Kamis 24 Oktober 2024, kedatangan KRI Bima Suci 1945 yang membawa puluhan taruna dan taruni tingkat III AAL. Kapal pelayaran dengan misi diplomasi dan Latihan praktek “Kartika Jalakrida 2024” ini akan berlangsung selama 90 hari.  Kapal dipimpin oleh Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso ini berangkat dari pangkalan Surabaya pada 1 Agustus 2024. 

Mereka sebelumnya mengunjungi delapan negara, seperti Singapura, Kamboja, Vietnam, Cina, Korea Selatan, Rusia, Jepang, dan Filipina.

“Pelayaran ini melaksanakan salah satu tugas TNI Angkatan Laut. Yaitu diplomasi dan peran universal TNI Angkatan Laut. Baik diplomasi Angkatan Laut maupun diplomasi negara,” kata Hastaria.

Selama pelayaran, KRI Bima Suci membawa puluhan taruna/taruni Tingkat III AAL dari berbagai korps, termasuk Pelaut, Teknik, dan Elektronika.

BACA JUGA:

Balikpapan menjadi pelabuhan pertama di dalam negeri yang menjadi persinggahan setelah perjalanan panjang ke Asia Timur. Selama bersandar di Balikpapan, KRI Bima Suci akan menggelar berbagai kegiatan. Termasuk kunjungan kehormatan kepada pejabat daerah dan promosi Akademi Angkatan Laut ke sekolah-sekolah di sekitar Balikpapan.

“Rencana kita akan melaksanakan courtesy call atau kunjungan kehormatan ke beberapa pejabat daerah. Dan juga pengenalan dari Akademi Angkatan Laut kepada semua sekolah di sekitar Balikpapan,” tambah Hastaria.

Tidak hanya itu, masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur juga berkesempatan untuk mengenal lebih dekat KRI Bima Suci. Ini melalui kegiatan “openship” yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024.

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang dalam openship, jadi kita akan membuka atau mengadakan openship bagi warga masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur,” kata Hastaria. 

Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan SDM Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Adamin Siregar mengungkapkan rasa bangganya karena Balikpapan menjadi pelabuhan pelayaran pertama dalam misinya. 

“Kami mewakili Pemerintah Kota Balikpapan menyambut hangat dan mengapresiasi karena memberikan kesempatan kepada warga Balikpapan mengenal KRI Bima Suci,” ujarnya ketika menyambut kedatangan kapal tersebut. ***