Pelantikan BPC ICA, Satukan Visi Majukan Kuliner Daerah

IBUKOTAKINI.COM – Pengurus Badan Indonesia Chef Association (BPC ICA) Balikpapan periode 2022–2027 komitmen memajukan kuliner Kota Balikpapan. 

Hal ini diungkapkan Ketua BPS ICA Balikpapan periode 2022-2027, Dwi Sulistyono disela pelantikan kepengurusan pada Selasa malam, 17 Mei 2022. Pelantikan dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Adwar Skenda Putra, dan sejumlah pengurus BPC ICA Balikpapan, di Blue Sky Hotel Balikpapan.  

Dwi mengatakan bahwa tujuan terbentuknya asosiasi ini di setiap daerah untuk mengembangkan kuliner. 

“Salah satu visi kami mengembang kuliner, menyatukan visi dan misi meningkatkan kuliner memajukan kuliner daerah setempat,” katanya saat dijumpai awak media. 

Ia pun berharap dapat menciptakan chef muda mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) andal di Kota penyangga IKN. 

“Kami juga akan melakukan uji kompetensi dalam peningkatan SDM,” ujarnya. 

• https://ibukotakini.com/read/kuartal-i-2022-penjualan-rumah-membaik
• https://ibukotakini.com/read/kpi-unit-balikpapan-paparkan-proses-bisnis-kilang-pada-perwira-siswa-seskoal
• https://ibukotakini.com/read/wali-kota-balikpapan-diskusi-kemaritiman-bersama-pasis-dikreg-seskola-angkatan-60

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Balikpapan minta kepada pengurus BPC ICA Balikpapan periode 2022–2027 untuk memperkuat branding kuliner Balikpapan. Pasalnya, industri kuliner saat ini mengalami perkembangan yang pesat dari inovasi, varian, marketing, persaingan pasar dan packaging. 

Adwar Skenda Putra menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Bahwa tugas dan amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik dalam mengembangkan industri kuliner di Kota Balikpapan. 

Diketahui, Kota Balikpapan kota heterogen. Terdapat berbagai macam suku dan ada istiadat. Hal itu tentunya memengaruhi keanekaragaman kuliner. 

“Pilihan kuliner yang beraneka ragam dapat menjadi potensi daya tarik para wisatawan yang berkunjung,” kata Edwar Skenda Putra membacakan sambutan Wali Kota. 

Kini industri kuliner tidak hanya milik pengusaha besar tetapi milik kalangan masyarakat, ibu-ibu di kantor, di sekolah bahkan di kampung telah tumbuh beragam kesederhanaan kuliner,” ucapnya. 

Untuk itu, pihaknya minta kepada pengurus untuk memperkuat dan mengembangkan branding kuliner Balikpapan agar dikenal. Mengingat Balikpapan adalah Kota penyangga Ibukota Nusantara (IKN). 

Terlebih ke depan persaingan semakin kompetitif. Ia pun optimis Balikpapan akan menciptakan chef yang andal dan dikenal dunia.