Pelatihan Manajerial Latsar CPNS, PPPK dan Sosial Kultural
- IBUKOTAKINI.COM - Mendukung kebijakan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) yang akan diberlakukan mulai tahun 2022. Sosialisasi dan konsolidasi k
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Mendukung kebijakan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) yang akan diberlakukan mulai tahun 2022. Sosialisasi dan konsolidasi kebijakan baru pelatihan manajerial latsar CPNS, latsar PPPK dan sosial kultural dilaksanakan di Jakarta, Senin (8/11/2021).
Mewakili Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim Jauhar Efendi membuka kegiatan tersebut. Kegiatan menghadirkan narasumber Utama Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, LAN Dr Muhammad Taufiq.
"Sosialisasi dan konsolidasi ini dilaksanakan secara hibrid (luring dan daring). Diikuti jajaran BPSDM Kaltim dan BKPPD, BKPP Kabupaten/Kota se Kaltim dan Kantor Penghubung, Widyaiswara dan Penjamin Mutu Pelatihan, yang juga sebagai anggota TGUPP Abdus Samad," kata Jauhar Efendi.
Menurut Jauhar, kegiatan dalam mendukung kebijakan di bidang pengembangan kompetensi ASN yang akan diberlakukan mulai tahun 2022. Terutama terkait Pelatihan Manajerial, Latsar CPNS (pola pelaksanaan dan pembiayaan).
Selain itu, dilakukan pelatihan Sosial Kultural, terutama bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Di mana setiap ASN minimal harus mengikuti pelatihan sebanyak 20 jam/tahun. Sedangkan, P3K maksimal mengikuti pelatihan sebanyak 24 jam/tahun.
Selanjutnya, penilaian kinerja bulanan atau tahunan sudah tidak tepat. Jenjang hirarki tidak diperlukan. Kondisi pandemi, globalisasi dan adanya era milenial, digital memaksa pemerintah untuk melakukan desrupsi atau perubahan besar.
"Era desrupsi adalah terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental mengubah semua tatanan atau sistem lama ke sistem baru," tutupnya.