Pelebaran Simpang Muara Rapak, Pemkot Balikpapan Siapkan Ganti Rugi Lahan

IBUKOTAKINI.COM - Ganti rugi lahan pelebaran Simpang Muara Rapak telah dianggarkan Pemerintah Kota Balikpapan. Sementara anggaran pengerjaan dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) yang menggunakan APBN. 

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Andi Yusri Ramli, pada Jumat, 16 September 2022.

Menurutnya, dalam pelaksanaan ganti rugi tetap dilaksanakan BBPJN, namun anggaran ganti rugi adalah Pemkot Balikpapan. 

"Ganti rugi nanti mereka yang melaksanakan, anggaran kita. Tapi mereka yang melaksanakan fisilnya dijadikan satu di kegiatan mereka. Informasinya seperti itu,” jelas Andi Yusri Ramli.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/optimalkan-penerimaan-negara-djp-dan-pemda-nyari-duit-bareng
• https://ibukotakini.com/read/dukung-destinasi-bahari-pertamina-gelar-pelatihan-pemandu-wisata

Yusri menyebut, pembebasan lahan yang paling luas dari pengerjaan ini adalah milik PT Pertamina. Dan hingga saat ini tidak ada masalah dengan pihak Pertamina.

“Tinggal mekanisme administrasinya saja yakni pinjam pakai,” ucapnya.

Terkait pembebasan lahan warga dari Pemkot Balikpapan sesuai mekanisme yang berlaku karena anggaran sudah ada alokasi.

 “Mekanismenya seperti apa kita ikuti saja. Kami juga akan selalu komunikasi,” katanya.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/maksimalkan-industri-digital-telkom-luncurkan-strategi-5-bold-moves
• https://ibukotakini.com/read/proyek-rdmp-dongkrak-realisasi-investasi-balikpapan

Sebagai informasi, kajian penanganan jangka panjang turunan simpang muara rapak ada dua opsi yakni akan di bangun Flayover atau Underpass. Namun, Yusri menuturkan jika nanti berdasarkan dari hasil kajian.

“Kami tidak bisa memberikan komentar mana yang terbaik, karena ini perlu kajian. Sudah disampaikan Kepala Balai bahwa ini nanti akan dikaji yang mana yang lebih baik pilihannya terkait penanganannya,” terangnya.

Untuk kajian, pihaknya pasti nanti akan ada survei atau penelitian baik itu masalah sosial, budaya dan ekonomi dan lain-lain. Itu pasti akan di survei semua.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan BBPJN proses yang sudah berjalan seperti apa dan Pemerintah Kota nanti akan terlibat dalam hal apa. Kalau masalah teknis design dan lain, kita tunggulah dari mereka,” pungkasnya. ###