Pemancing Ditemukan 22 NM dari Lokasi Tenggelam
Balikpapan

Pemancing Ditemukan 22 NM dari Lokasi Tenggelam

  • Tim patroli menemukan jasad yang mengapung di sekitar anjungan pengeboran atau Rig South Mahakam.
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Setelah dikabarkan tenggelam di Pantai Tanjung Bayur, kawasan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Johan Hartani (40) akhirnya ditemukan sejauh 22 Nautical Miles (mil laut) dari lokasi awal, Senin 7 April 2025.

Kepala Operasional Kantor Pencarian Klas A (Basarnas) Balikpapan, Endrow Samsita menyampaikan, korban itu ditemukan oleh tim patroli Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Senipah.

"Korban ditemukan pukul 07.20 WITA, dimana dari posko SAR gabungan menerima informasi dari tim patroli PHM Senipah," jelasnya.

Dalam informasi itu, disampaikan bahwa tim patroli menemukan jasad yang mengapung di sekitar anjungan pengeboran atau Rig South Mahakam.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/pengunjung-pantai-manggar-disuguhi-atraksi-pesona-balikpapan

"Setelah menerima informasi itu, tm SAR gabungan segera melakukan pengecekan ke lokasi oleh armada Basarnas serta didukung dari TNI Angkatan Lau (AL)," jelasnya.

Setibanya di lokasi, kata Endrow, jasad tersebut dilakukan pengecekan baik itu dari ciri-ciri fisik hingga pakaian yang digunakan oleh korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut.

"Dan benar, ciri-ciri jasad itu sesuai dengan yang kami lakukan pencarian," ungkapnya.

"Setelahnya jasad itu kami bawa ke posko Basarnas di Pantai Segara Sari Manggar untuk kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) untuk penanganan lebih lanjut," terangnya.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/lewat-umkm-expo-rt-bri-fasilitasi-pengusaha-aksesori-umkm-temui-pasar-dunia

Dia menambahkan, saat melakukan evakuasi korban, cuaca di lapangan cukup bersahabat, baik angin maupun arus.

"Maka ini sesuai dengan perhitungan kami, bahwa korban mengarah ke Selatan," tuturnya.

Dia menambahkan, sebelumnya tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gabungan sebelumnya melakukan operasi SAR selama empat hari.

Adapun untuk awal informasi, korban ini sedang memancing bersama rekannya di sekitaran Pantai Teluk Bayur, Teritip.

Korban terjatuh dan rekan korban sempat mencoba menolong dengan melempar jeriken, dengan harapan korban mampu meraihnya.

Kendati demikian upaya itu sia-sia, lantas rekan korban menghubungi pemangku kepentingan terkait untuk melakukan pencarian terhadap rekannya yang tenggelam.

Lanjut Endrow, dengan ditemukan korban, maka seluruh operasi pencarian terhadap korban dinyatakan ditutup. (*)