Pembangunan IKN Dipastikan Tak Akan Sentuh Tahura Bukit Soeharto

IBUKOTAKINI.COM – Pembangunan kawasan Ibu Kota Negara Nusantara dipastikan tidak akan menyentuh kawasan hutan lindung sungai wain (HLSW) di Kota Balikpapan dan Tahura Bukit Soeharto Kabupaten Kutai Kartanegara.

Meskipun kawasan IKN tak jauh dari kedua kawasan hutan tersebut. Bahkan hutan lindung di kawasan itu dipastikan akan tetap terjaga.   

Gubernur Kaltim Isran Noor, pembangunan kawasan Ibu Kota Negara Nusantara tak menyentuh kawasan hutan lindung.

“Tahura tidak bisa berubah kan itu nyambung dengan Hutan Lindung Sungai Wain,” ungkap Isran Noor usai mendampingi Menteri Perhubungan meninjau lokasi rencana pembangunan Bandara Ibu Kota Negara pada Senin (21/02/2022).

Apalagi kata Isran dalam hutan lindung tersebut, ada sejumlah satwa yang dilindungi termasuk tanaman. “Disitu ada bekantan, ada orangutan, ada beruang madu,” ujarnya.

• https://ibukotakini.com/read/melalui-double-dream-sinar-mas-land-dongkrak-penjualan-properti
• https://ibukotakini.com/read/pembukaan-destinasi-wisata-menyesuaikan-kebijakan-satgas-daerah
• https://ibukotakini.com/read/banyak-tumbuh-di-kalimantan-motif-anggrek-pemenang-lomba-batik-khas-balikpapan

Namun diakuinya, nantinya ada kawasan yang akan berubah pasca pembangunan Ibu Kota Negara. “Kawasan untuk kepentingan tertentu berubah jadi kawasan lain,” tandasnya.

Kata dia, nantinya kawasan Ibu Kota Negara Nusantara tidak masuk dalam otoritas Provinsi Kaltim maupun Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara

“Kan kawasan itu jadi kawasan Ibu Kota, nanti otoritasnya bukan kewenangan Provinsi Kaltim lagi termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara,” bebernya. 

Dengan adanya otoritas yang bukan kewenangan Provinsi, Isran menambahkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kaltim secara otomatis akan berubah.