Pembangunan IKN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur Tembus 7,26 Persen
- Data BPS pada Triwulan I 2024 menunjukkan pertumbuhan ekonomi signifikan.
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tahap pertama di Kalimantan Timur yang berlangsung sejak 2022 berjalan sesuai rencana.
Selain mencapai target pengerjaan konstruksi, proyek strategis nasional ini terbukti mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur menunjukkan, pada Triwulan I 2024, pertumbuhan ekonomi provinsi ini melonjak hingga 7,26 persen, jauh melampaui rata-rata nasional dan menjadi yang tertinggi sejak 2013.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh beberapa sektor kunci, terutama pertambangan dan konstruksi.
Permintaan ekspor yang tinggi dan pembangunan IKN yang masih berlangsung menjadi pendorong utama, khususnya dalam sektor konstruksi.
BACA JUGA:
"Pembangunan bandara VVIP dan penciptaan sentra ekonomi di sekitar IKN mendorong belanja infrastruktur pemerintah pusat dan daerah," jelas Budi dikutip dalam pernyataan resmi , Selasa (8/10/2024).
Budi menambahkan, pembangunan IKN turut menggairahkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur.
Peningkatan mobilitas masyarakat dan belanja pemerintah telah meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama di sektor perdagangan yang tumbuh sebesar 6,85 persen sepanjang 2023.
"Angka ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda," tambahnya.
BACA JUGA:
Pembangunan IKN juga berdampak signifikan pada penerimaan daerah. Data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur mencatat bahwa pagu pendapatan daerah pada 2024 mencapai Rp 20 triliun, meningkat Rp 5,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 14,6 triliun.
Selain itu, empat proyek infrastruktur utama di sekitar IKN terus menunjukkan progres yang positif.
Sementara itu, Kepala BPS Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Triwulan I 2024 sebesar 7,26 persen year on year merupakan kontribusi terbesar dari lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial yang tumbuh hingga 17,44 persen.
Secara keseluruhan, Kalimantan Timur menyumbang 48,12 persen dari total pertumbuhan ekonomi regional Kalimantan.
BACA JUGA:
Di sektor pariwisata, pembangunan IKN juga meningkatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kalimantan Timur. Pada Agustus 2024, Kalimantan Timur mencatat TPK sebesar 67 persen, hanya kalah dari Bali yang berada di urutan pertama.
"Ini menunjukkan kemajuan signifikan setelah pemerintah fokus menggalakkan pembangunan IKN," ujar Yusniar.
Keterangan dari Bank Indonesia dan BPS ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, yang menegaskan bahwa pembangunan IKN telah berdampak langsung pada peningkatan ekonomi di wilayah sekitarnya. "Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur sudah di atas tujuh persen," kata Presiden Jokowi baru-baru ini. ***